JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mulai menggalang dukungan lewat google form untuk maju sebagai calon presiden. Hal ini bisa dilihat dari unggahan Rizal Ramli di akun Twitter miliknya, @RamliRizal.
"Jika kawan2 ingin Indonesia berubah dari Demokrasi Kriminal menjadi Demokrasi yg Bersih dan Amanah, ingin Indonesia yg lebih adil dan makmur, kuat dan berjaya di Asia. Tolong berikan dukungan kepada Dr. @RamliRizal dengan isi form ini," tulis Rizal Ramli dilansir Senin, 29 November.
Tidak sedikit warganet yang me-reply google form ini dan telah menyatakan dukungan kepada yang bersangkutan.
"KTP ku Untuk @RamliRizal dan akan berjibaku Berjuang bersamanya merebut DEMOKRASI yang dibajak Oligarki. Bersama kita bisa mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Dinegri ini," tulis warganet Nicho Silalahi dengan akun @Nicho_Silalahi.
Selain yang mendukung Rizal, ada juga warganet yang justru mengkritik balik soal narasi demokrasi kriminal yang diusungnya. Salah satunya datang dari pegiat media sosial, Chusnul Chotimah lewat akun @ChusnulCh_.
BACA JUGA:
Chusnul menyebut Rizal adalah sosok yang suka nyinyir tetapi tidak mau bila dikritik balik.
"Tukang sebar hoax bicara soal demokrasi kriminal. Tukang nyinyir tapi ga mau dikritik balik bicara soal demokrasi yg bersih dan amanah," tulis Chusnul lewat akunnya dilansir hari ini.
Tukang sebar hoax bicara soal demokrasi kriminal.
Tukang nyinyir tapi ga mau dikritik balik bicara soal demokrasi yg bersih dan amanah.
Tukang blokir bicara soal adil.
Pecatan bicara soal kejayaan.
Dasar waluh kamu zal.😂 pic.twitter.com/1bv0XDuoqJ
— Chusnul Chotimah (@ChusnulCh__) November 29, 2021
"Tukang blokir bicara soal adil. Pecatan bicara soal kejayaan. Dasar waluh kamu zal," sindirnya.