Bagikan:

JAKARTA - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah kembali menyindir kelompok kadrun. Kali ini soal deklarasi mendukung Anies Baswedan maju jadi calon presiden dalam Pemilihan Umum 2024.

Deklarasi itu diselenggarakan 'Majelis Sang Presiden Kami' di salah satu gedung di Jakarta Selatan.

"Kelompok bernama 'Majelis Sang Presiden Kami' menggelar acara deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024," beber Chusnul dalam akun Twitternya, @ChusnulCh__, Rabu 8 Juni.

Ternyata yang menyelenggarakan deklarasi itu, diklaim Chusnul, terdiri dari eks napi terorime dan organisasi masyarakat (ormas) terlarang di Indonesia, yaitu HTI dan FPI.

"Mereka mengaku terdiri dari kelompok eks HTI, FPI dan eks napiter," kata Chusnul.

Hal itu diketahui Chusnul dalam berita yang juga diunggahnya. Namun, alih-alih memberikan informasi kepada pengikutnya di Twitter, Chusnul menyindir kadrun.

Chusnul mengatakan kadrun mungkin enggan percaya dengan kenyataan yang mengungkapkan 'Majelis Sang Presiden Kami', pendukung Anies jadi capres pernah tergabung dalam ormas berbau khilafah dan penentang Pancasila.

"Drun ini asli apa palsu?" ujar Chusnul diikuti emoji tertawa.