JAKARTA - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer alias Noel masih panas usai 'ditendang' Menteri BUMN Erick Thohir dari jabatannya sebagai komisaris independen PT Mega Eltra.
Pemecatan Noel ini disebut-sebut karena keterlibatan dia menjadi saksi bagi terdakwa perkara terorisme Munarman.
Atas pemecatan ini, Noel menyebut sosok Erick Thohir bukanlah sosok pemimpin yang layak di Pilpres 2024 mendatang sebab tidak paham mengenai demokrasi.
"Pemimpin yang bagus harusnya paham tentang demokrasi karena itu tidak bisa melihat persoalan itu secara subjektif harus objektif dong. Saya lihat ini enggak bisa tipikal kayak Erick Thohir ini masuk dalam ruang demokrasi di pilpres nanti. Tugas saya adalah menjelaskan ke publik orang ini tidak layak untuk masuk dalam kontestasi 2024 nanti karena orang ini juga terlibat dalam stigmatisasi terhadap diri saya ya sebagai teroris," tegas Noel dalam kanal Youtubre JPNN.COM yang dikutip pada Senin, 9 Mei.
Noel menyebut dirinya hingga saat ini tidak terbuti terlibat dalam terorise. melihat dari rekam jejak, Noel mengaku sebagai pihak yang menentang keras HTI termasuk ideologio khilafah yang diusung.
"Saya orang yang menentang khilafah karena saya orang yang yang sepakat bahwa Pancasila adalah ideologi yang terbaik dari yang terburuk," tegas Noel.
Pernyataan Noel jelas mengundang reaksi keras dari pendukung Erick Thohir. Salah satunya adalah pegiat media sosial Chusnul Chotimah. Menurut Chusnul, sosok Noel sama seperti beberapa petinggi BUMN yang dipecat sebelumnya.
Sebut saja Refly Harun, Said Didu atau Rizal Ramli yang kini tampil sebagai pengkritik pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal sebelumnya, Noel juga mendukung Erick Thohir yang dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres.
BACA JUGA:
"Awalnya teriak sepakat dukung Ganjar-Erick di pilpres 2024, stlh dipecat dr komisaris BUMN teriak Erick Thohir tdk layak ikut pilpres 2024,"
"Kasian, keliatan betul sakit hatinya. Mirip banget dgn Rizal Ramli, Said didu dkk. Semakin kalian tolak, maka makin membuktikan dia layak," sindir Chusnul.