Bagikan:

JAKARTA - Atap bangunan SMPN I Cibeber, Lebak, Banten roboh, 8 siswa menjadi korban. Meski tak ada korban jiwa, namun korban mengalami trauma atas insiden tersebut. Para korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk ditangani secara medis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban sedang berada di ruang seni rupa untuk berlatih menyambut hari guru yang jatuh pada Kamis, 25 November, besok. Mereka berada di ruang kesenian itu tengah menyiapkan sebuah kejutan untuk para guru.

“Mereka ini ingin memberikan persembahan kepada para guru, dan memeriahkan hari guru. Makanya mereka berlatih, terlebih mereka juga juara pada FLS2N,” terang Kepala SMPN 1 Cibeber Heri Subiyanto saat dihubungi wartawan.

Kata Heri, runtuhnya bangunan karena atapnya sudah lapuk ditambah faktor cuaca di daeran Lebak yang belakangan ini terlihat ekstrim. Kata Heri, pihak sekolah sudah tidak menggunakan bangunan itu selama 2 tahun. Ia pun mengaku tidak tahu, jika para siswa menggunakan ruangan itu untuk berlatih.

“Para siswa juga sebelumnya sudah izin akan berlatih, tapi tidak bilang bahwa akan berlatih di ruangan itu,” tuturnya. “Yang memang posisinya alat-alat seni berada di ruangan itu, karena kita pindahkan dari ruang seni sebenarnya yang kemarin kita pakai untuk ANBK,” ungkap Heri.