JAKARTA - Proyek renovasi pembangunan gedung sekolah SMA 96 Jakarta di Jalan Jati, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, ambruk. Akibat runtuhnya bangunan tersebut, empat orang terluka akibat tertimpa reruntuhan.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini membenarkan ambruknya proyek bangunan tersebut.
"Iya betul (roboh). Sementara masih dalam penanganan," kata AKP Endah Pusparini, Rabu 17 November.
Menurut AKP Endah, ada sejumlah pekerja proyek pembangunan sekolah yang menjadi korban robohnya bangunan SMA 96 Jakarta itu.
Empat diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapat penanganan medis. Sementara beberapa korban lainnya hanya luka ringan.
"Sementara yang sudah dibawa ke RSUD Cengkareng ada empat orang. Yang luka ringan masih di TKP (tempat kejadian perkara) untuk dimintai keterangan," ujarnya.
BACA JUGA:
Reruntuhan bangunan itu pun segera dievakuasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.
Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suket mengatakan, penyebab runtuhnya konstruksi bangunan diduga dari adanya kesalahan pada proses pembangunan.
"Korban empat orang bernama Adi, Ferdi, Purwadi dan Miskat merupakan pekerja bangunan. Mereka sudah dibawa ke RSUD Cengkareng. Untuk korban tertimbun informasi dari kontraktor nihil, proses pencarian pun dihentikan," katanya.