Penyidik Masih Periksa Saksi dan Menunggu Hasil Puslabfor Terkait Robohnya SMAN 96 Jakbar
Bangunan roboh (Foto: Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri menjelaskan, robohnya proyek pembangunan SMAN 96 Jakarta Barat sudah ditangani Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mencari penyebabnya.

"Labfor sudah turun cek bangunan," ujarnya kepada wartawan, Jumat 19 November.

Bangunan SMAN 96 Jakarta Barat yang roboh diketahui tengah dalam proses pembangunan. Akibat insiden ini, sebanyak empat orang pekerja proyek bangunan mengalami luka.

Hingga saat ini, AKP Fahmi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Ia juga masih mengumpulkan saksi lainnya untuk dimintai keterangan tambahan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi terkait laka kerja bangunan roboh," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suket mengatakan, penyebab runtuhnya konstruksi bangunan diduga dari adanya kesalahan pada proses pembangunan.

"Korban empat orang bernama Adi, Ferdi, Purwadi dan Miskat merupakan pekerja bangunan. Mereka sudah dibawa ke RSUD Cengkareng. Untuk korban tertimbun informasi dari kontraktor nihil," katanya.