Arkeolog Temukan Struktur Universitas dari Abad ke-12 di Situs Arkeologi Harran
Ilustrasi reruntuhan di Harran, Turki. (Wikimedia Commons/Theugursevinc)

Bagikan:

JAKARTA - Reruntuhan bangunan madrasah atau universitas yang berasal dari Abad ke-12, telah digali di situs arkeologi Harran di provinsi tenggara Sanliurfa, Turki.

Pekerjaan penggalian telah berlangsung selama delapan tahun di Harran, yang merupakan salah satu pemukiman tertua di dunia dalam Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO.

Mehmet nal, kepala Departemen Arkeologi di Universitas Harran dan memimpin penggalian di pemukiman Harran, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA), Harran sering disebutkan dalam buku-buku sejarah karena merupakan salah satu pemukiman tertua di dunia.

Memperhatikan misteri pemukiman terungkap hari demi hari dengan penggalian arkeologi mereka, nal mengatakan mereka menemukan sisa-sisa penting seperti jalan, gerbang monumental dan madrasah selama penggalian tahun ini.

Menyatakan mereka menemukan struktur universitas di pemukiman untuk pertama kalinya dalam studi tahun ini, nal mengatakan: "Kami telah menentukan dengan bukti arkeologis bahwa madrasah itu milik era Zengid. Sebelumnya diketahui Harran memiliki lima madrasah. Ini adalah pertama kalinya kami menemukan salah satu madrasah yang terkenal di wilayah ini," ujarnya mengutip Daily Sabah dari Anadolu Agency 23 November.

harran
Ilustrasi reruntuhan di Harran, Turki. (Wikimedia Commons/Acar54)

Dia mengatakan, mereka telah menentukan struktur memiliki 24 kamar di atas tanah, dan sekarang telah benar-benar menggali pintu monumental madrasah bersama dengan lima kamar, serambi sebagian, menambahkan ada juga dapur di sebelah kamar dengan kompor besar dan tungku batu bata dan tanah liat.

"Keistimewaan lain dari dapur adalah ada banyak tulang domba dan kambing di dalam perapian dan oven. Ini menunjukkan kepada kita, makanan disiapkan di sini dan orang-orang di sini meninggalkan kota dengan tergesa-gesa, meninggalkan makanan di atas kompor tanpa dimakan, setelah benar-benar yakin bahwa orang-orang Mongol akan mengambil alih kota," jelasnya.

Nal mengatakan, mereka menaksir madrasah itu berasal dari Abad ke-12, menjadikan mereka akan belajar lebih banyak setelah penggalian di wilayah tersebut selesai.

Sementara itu, Cihat Koç, seorang gubernur distrik di Harran, mengatakan sejarah pendidikan di Harran berasal dari 3000 SM, dengan studi dilakukan di bidang astronomi, matematika, filsafat dan teologi.

Harran adalah tempat yang memelopori pendidikan sains dan ilmiah, kata Koç, menambahkan; "Dengan pekerjaan kami tahun ini, kami telah menemukan yang pertama dari lima madrasah besar, lima kampus universitas besar."

"“Universitas pertama di dunia ada di Harran. Kami sedang bekerja serius untuk mengungkap semua reruntuhan universitas ini," tegasnya.

Harran, bekas ibu kota Asyur dan Umayyah yang terletak 44 kilometer (27 mil) tenggara Kota Sanlıurfa dekat perbatasan Suriah, adalah pusat perdagangan Mesopotamia yang penting di jalan yang membentang ke selatan ke Niniwe di Irak modern, dan terus dihuni sejak 6000 SM

Untuk diketahui, penggalian pertama di Harran dimulai pada tahun 1950. Situs ini telah masuk dalam daftar sementara UNESCO sejak tahun 2000.