Bagikan:

JAKARTA - FISIP UI punya pemimpin baru. Prof. Dr. Drs. Semiarto Aji Purwanto, M.Si. baru saja terpilih sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) periode 2021 – 2025.

Guru besar FISIP UI yang akrab disapa Aji ini terpilih berkat presentasinya yang berjudul “Membangun kampus yang unggul, sejahtera, dan bermartabat. Menurutnya, dalam membawa nama Indonesia yang majemuk, selayaknya FISIP UI harus mengedepan citra kampus yang nasionalis, moderat, toleran, dan inklusif.

"Gagasan tersebut dapat dicapai bila kita bekerja keras mewujudkannya antara lain dengan mentransformasi UI -yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum- menjadi lebih berorientasi Entrepreneurial University. Oleh karena itu, menuntut kita untuk lebih banyak melakukan networking, berwawasan internasional, dan menunjukkan riset ke arah konsumen (industri),” ujar Aji dikutip dari laman resmi UI, Rabu 17 November.

Aji menyampaikan asesmennya secara umum atas kondisi UI dan FISIP UI saat ini. Dari bidang akademik, yaitu Ranking UI unggul di tingkat Nasional berdasarkan versi Times Higher Education World University Ranking, namun di Asia Tenggara peringkat UI masih jauh dari 10 besar.

Ranking tersebut ditentukan oleh sitasi dan publikasi yang merupakan kelemahan, yang disebabkan dalam hal kualitas dan kuantitas dosen. Namun menurutnya, FISIP UI didukung oleh infrastruktur perkuliahan, sarana, dan prasarana yang bagus yaitu gedung kuliah yang mencukupi dan ada beberapa ruang belum maksimal digunakan. Ia juga akan menaikkan income non-BP sebesar 40% selama empat tahun kepemimpinannya nanti.

Semua program tersebut, menurutnya merupakan turunan dari visi dan misi UI yang ia coba pahami dan berusaha menyelaraskan untuk mejadikan diri sebagai center of excellent di Asia Tenggara, sekaligus menjadi universitas yang lebih mandiri yaitu sebagai Entrepreneurial University.

Produk pengetahuan merupakan program utamanya untuk FISIP UI. Ia menjelaskan bahwa FISIP UI memiliki SDM, yaitu dosen, peneliti, dan mahasiswa yang berkualitas dalam melakukan riset sosial. Ia berencana akan mengajukan riset menuju user utama yaitu industri dan instansi-instansi lembaga negara terkait.

Lebih lanjut, Aji memaparkan ada tiga situasi ke depan yang membuat riset sosial politik akan sangat diperlukan. Pertama, suksesi kepemimpinan nasional, yaitu Pemilu 2024, kampanye politik calon presiden, calon gubernur, calon legislatif yang memerlukan data dan analisis sosial politik.

Ia menilai ini merupakan peluang pasar yang amat terbuka. Aji akan mendorong rekan-rekan FISIP UI agar lebih agresif mengambil peluang itu antara lain dengan membuat kluster sesuai dengan masing-masing tema.

Semiarto Aji Purwanto adalah Guru besar Antropologi FISIP UI. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Program Pascasarjana Antropologi. Aji meraih gelar doktor bidang antropologi dari UI pada tahun 2010, penelitian dan minatnya meliputi studi lingkungan (kehutanan, pertambangan, pertanian), etnisitas, kesehatan, dan penggunaan teknologi informasi.

Selain itu, Aji banyak berperan sebagai fasilitator dalam proses advokasi atau perencanaan program pengelolaan berbasis masyarakat dan juga kajian dampak sosial. Ia menerima beberapa penghargaan dan beasiswa, antara lain dari Nippon Fondation untuk penelitian satu tahun tentang pertanian perkotaan di Filipina, 2008-2009; ASEAN fellowship di National University of Singapore 2007; dan Australian Leadership Award di Monash University, Melbourne, Australia 2012; dan terakhir, tahun 2020, Taiwan Fellowship untuk riset mengenai cultural policy di Taiwan.