JAKARTA - Pendakwah sekaligus Sekjen Habib Rizieq Shihab Center (HRS), Haikal Hassan mengungkapkan pesan eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab di penjara.
Menurut Haikal, Habib Rizieq siap untuk meninggal dunia andaikan terbunuh dalam perjuangan. Hal itu diketahui dari video potongan ceramah Haikal Hassan yang viral di media sosial dikutip dari ERA.id.
"Jangan takut andai kata saya terbunuh, demi Allah akan bangkit lagi 1.000 Habib yang akan melanjutkan perjuangan ini," kata Haikal Hassan menirukan pesan Habib Rizieq.
"Andai kata dia mati di sini (penjara), demi Allah pasti Allah akan bangkitkan lagi ulama-ulama yang mendukung perjuangan," kata Haikal sembari menahan tangis.
Haikal lantas menyebut bahwa Habib Rizieq memiliki kesamaan dengan para pengikut Nabi Isa AS yang disebut kaum Hawariyyun di mana mereka berjuang menegakkan keadilan hingga akhir hayatnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
PKS Ingatkan Densus 88 Jangan Semena-mena, Wajib Penuhi Hak Ketiga Mubaligh Terduga Teroris
17 November 2021, 13:59 -
| BERITA
Inilah Identitas dan Peran Tiga Terduga Teroris yang Ditangkap di Pondok Melati Bekasi
16 November 2021, 16:19 -
| BERITA
TPM Benarkan Ahmad Zain An-Najah yang Ditangkap Densus 88 Anggota MUI Pusat
16 November 2021, 15:34
"Mungkin beliau ini hawariyyun yang disalib," kata Haikal usai menjelaskan isi kandungan surat As-Saff ayat 14.
Sebelumnya, Haikal Hassan sempat mengklarifikasi maksud ucapannya dalam video tersebut yang menyebut Habib Rizieq ditahan di bawah tanah dan 9 bulan tidak melihat matahari.
"Semua polisi hormat, semua polisi baik melakukan dengan sangat manusiawi. Nggak usah didramatisir, yang namanya di bawah tanah di basement," kata Haikal kepada ERA.id, Selasa, 16 November.
"Otomatis ya kalau di basement enggak melihat matahari," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa video dirinya yang viral karena bilang Habib Rizieq dipenjara di bawah tanah tersebut sudah dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #israel #tom lembong #kabinet merah putih #sritexPopuler
