JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 16 November. Tiga terduga teroris ini terafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Salah satu yang ditangkap adalah Farid Okbah (FAO) yang berperan sebagai dewan syuro atau sesepuh di JI dan dewan syariah di Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).
Farid, dalam kesehariannya juga aktif berdakwah, membagikan aktivitasnya di media sosial Instagram.
Beberapa hari lalu, yang bersangkutan sempat mengunggah pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Momen pertemuan itu terjadi pada Minggu, 14 November sebelum Farid ditangkap Densus 88.
Saat itu Anies datang ke rumah duka ibu mertua dari Farid. Di komentar Instagram, Farid menulis, "Alhamdulillah, hari ini tgl. 14 November 2021 M pak Anies @aniesbaswedan Gubernur Jakarta hadir di rumah duka ibu mertua saya.Semoga mertua kami ibu Fetum binti Abdullah Bawazier diampuni dosanya dan dirahmati Allah dengan jannah.Sekarang kita menuju kuburan untuk dishalatkan dan dikuburkan di Kober, Jatinegara. Allahumma Amin," dikutip Rabu, 17 November.
Dalam penyelidikan polisi, Farid diketahui berperan memberikan uang tunai untuk perisai nusantara esa yang merupakan sayap dari JI. Bahkan, Farid disebut sempat berkomunikasi dengan terduga teroris Arif Siswanto yang ditangkap sebelumnya.
BACA JUGA:
"Dia ikut memberikan solusi kepada saudara AS (Arif Siswanto) yang telah ditangkap terkait dengan pengamanan anggota JI pasca penangkapan saudara PW (Parawijayanto) dengan membuat wadah baru. Adapun partai yang dibentuk oleh FAO adalah partai dakwah rakyat indonesia atau PDRI," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 16 November.
Selain Farid, Densus 88 juga menciduk Ahmad Zain An-Najah yang ditangkap di Pondok Melati Bekasi. Ahmad berperan sebagai dewan suryo JI dan dewan LAZ BM ABA.
Dan yang ketiga, Anung Al-Hamat yang dikabarkan bekerja sebagai dosen ditangkap di Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi juga punya peran hampir serupa. Dia aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan JI.