JAKARTA - Farid Okbah (FAO) turut ditangkap aparat Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme di tanah air.
FAO diketahui berperan sebagai dewan syuro atau sesepuh di jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan dewan syariah di Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).
FAO rupanya aktif di media sosial Instagram dengan akun @faridokbaf_official. Berbagai aktivitas di bidang dakwah dan pertemuannya dengan tokoh masyarakat turut diunggah. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies Baswedan terlihat serius membaca sebuah buku dari unggahan Farid. "Pak Gubernur DKI @aniesbaswedan lagi baca buku saya. Semoga menginspirasi beliau. Waffaqahullah," tulis Farid dilansir pada Rabu, 17 November.
Tidak disebutkan judul buku yang dibaca oleh Anies. Namun, pada foto yang diunggah 4 minggu lalu ini terlihat Anies mengenakan baju koko berwarna hitam dengan motif putih melingkar pada bagian dada terus ke bawah. Ada 2 buku yang dipegang Anies Baswedan. Satu buku tengah dibaca Anies dan satunya berada di panggkuan.
Densus 88 menangkap Farid dan dua pelaku lainny di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 16 November. Dari penelusuran petugas, Farid diketahui memberikan uang tunai untuk perisai nusantara esa yang merupakan sayap dari JI.
Bahkan, Farid disebut sempat berkomunikasi dengan terduga teroris Arif Siswanto yang ditangkap sebelumnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Inilah Identitas dan Peran Tiga Terduga Teroris yang Ditangkap di Pondok Melati Bekasi
16 November 2021, 16:19 -
| BERITA
TPM Benarkan Ahmad Zain An-Najah yang Ditangkap Densus 88 Anggota MUI Pusat
16 November 2021, 15:34
"Dia ikut memberikan solusi kepada saudara AS (Arif Siswanto) yang telah ditangkap terkait dengan pengamanan anggota JI pasca penangkapan saudara PW (Parawijayanto) dengan membuat wadah baru. Adapun partai yang dibentuk oleh FAO adalah partai dakwah rakyat indonesia atau PDRI," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 16 November.
Selain Farid, pasukan burung hantu Polri ini turut mengamankan Ahmad Zain An-Najah yang ditangkap di Pondok Melati Bekasi. Ahmad berperan sebagai dewan suryo JI dan dewan LAZ BM ABA.
Dan yang ketiga, Anung Al-Hamat yang dikabarkan bekerja sebagai dosen ditangkap di Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi juga punya peran hampir serupa. Dia aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan JI.
