Bagikan:

JAKARTA - Video lawas Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan bertemu Nabi Muhammad SAW kembali beredar di beranda media sosial Twitter. Video yang sempat heboh pada 2020 silam ini kembali diunggah oleh aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli.

Kesaksian Haikal Hassan bertemu Nabi Muhammad dalam mimpi diungkapkan saat bersama keluarga korban laskar Front Pembela Islam (FPI). Sambil menahan tangis Haikal meminta keluarga tenang karena korban saat ini bersama Nabi.

"Saya menangis sejadi-jadinya, Demi Allah di waktu hujan ini,  tiba-tiba Rasullullah datang dan beliau memegang tangan Umar anak saya, Demi Allah memegang tangan Salma anak saya. Beliau berucap kepada saya, jangan takut, jangan khawatir kata Rasullullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya," kata Haikal Hassan di video.

Gun Romli, sapaan akrab Guntur Romli, pun memberi sindiran atas pengakuan Haikal Hasan ini. Menurutnya, carita ini adalah kebohongan demi membela 6 Laskar FPI yang tewas.

"Kebohongan Haikal Hassan membawa-bawa nama Rasulullah Saw hanya unt membela 6 Laskar FPI yg tewas krn fanatik buta membela Rizieq & melawan petugas polisi," sindir Gun Romli di Twitter, @GunRomli, Kamis, 27 Januari. 

Atas kehebohan mimpi ini, Haikal Hasan sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan diperiksa penyidik. Haikal Hasan mengatakan,kesaksian mimpi bertemu Nabi semata-mata untuk menghibur keluarga korban yang tengah berduka.

"Lalu saya menghibur para orang tua yang anaknya meninggal dalam kejadian di KM50, jangan berduka dan bersedih, anakmu bersama Rasulullah. Insyaallah mudah-mudahan. Lalu apakah ini salah?" ucap Haikal Hasan.