Buntut Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan Hari Ini Dipanggil Polisi
Mahfud MD dan ustaz Haikal Hassan (Dok. Twitter @mohmahfudmd)

Bagikan:

JAKARTA - Penyelidik Cyber Crime Polda Metro Jaya memanggil Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan. Sedianya Haikal Hassan akan diklarifikasi pengakuannya bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya.

Undangan klarifikasi ini tertuang dalam surat bernomor B/7789/XII/RES 2.5/2020/Ditreskrimsus. Klarifikasi itu direncanakan akan berlangsung pukul 10.00 WIB.

Sekertaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar membenarkan perihal undangan klarifikasi tersebut. Tapi dia tak menjelaskan apakah Haikal Hassan bakal memenuhi undangan klarifikasi tersebut.

"Iya betul, undangan klarifikasi," kata Aziz dalam keterangannya, Senin, 21 Desember.

Haikal Hassan yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh politikus PSI, Husin Shihab. Pelaporan ini teregistrasi dengan nomor TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. Husin melaporkan Haikal Hassan karena Haikal menyebut pernah bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya.

Bukti laporan tersebut adalah potongan video saat Haikal Hassan berceramah di pemakaman enam laskar FPI yang meninggal dunia akibat ditembak oleh polisi saat sedang mengawal Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Haikal Hassan menuturkan bahwa dirinya bermimpi bertemu Nabi Muhammad usai anak Haikal meninggal dunia. Kata Husin, dirinya melaporkan Haikal Hassan karena menduga ada ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

"Itu hak setiap warga negara bikin laporan apabila ada dugaan ujaran kebencian atau dugaan penistaan terhadap agama maupun berita bohong yang tersiar di masyarakat," kata Husin saat dikonfirmasi VOI.

"Ini akan menjadi preseden buruk di kalangan masyarakat jika dibenarkan. Takutnya, suatu hari nanti tiba-tiba ada kyai yang punya pengaruh kaerna atas nama kebencian terhadap negara, kemudian bawa-bawa "mimpi Rasul" dan bilang bahwa Rasul kasih restu supaya berjihad melawan polisi atau negara, itu kan, bisa bahaya kalau itu dibiarkan," lanjut dia