Istri Sakit, Haikal Hassan Tak Penuhi Pemeriksaan Kasus Dugaan Hoaks Mimpi Bertemu Rasulullah
DOK VOI/Gedung Polda Metro Jaya

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan dipastikan tak memenuhi panggilan pemeriksaan kasus dugaan penyebaran berita bohong soal mimpi bertemu Rasulullah. Alasannya, istri Haikal Hassan sedang sakit.

"(Haikal Hassan) Tidak hadir. Istri sakit," ujar Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Jumat, 26 November.

Karena kondisi ini, kata Rovan, penyidik akan berkoordinasi dengan Haikal Hassan. Tujuannya, untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan.

"Masih dikoordinasikan," ujar Rovan.

Sedianya, Haikal Hassan dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini pada pukul 14.00 WIB dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong soal mimpi bertemu Rasulullah.

Ada pun, dalam kasus ini Haikal Hassan sudah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor, pada 28 Desember 2020.

Dalam pemeriksaan, Haikal dicecar sekitar 20 pertanyaan. Tapi dia merasa heran dengan ketika dalam pemeriksaan ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah.

“Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" kata dia.

Haikal kemudian mengatakan kepada penyidik kalau dirinya tidak membawa telepon seluler saat bermimpi bertemu dengan Rasulullah.

"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," kata dia.

Perkara ini bermula dari dilaporkannya Haikal yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 dilaporkan Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab ke Polda Metro Jaya.

Haikal dipolisikan atas dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan mimpi bertemu dengan Rasulullah. Pernyataan Haikal soal mimpi itu disampaikan saat proses pemakaman lima laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.