DENPASAR - Gara-gara postingan ‘IDI Kacung WHO’ di akun Instagram, musisi I Gede Ari Astina (Jerinx) harus menjalani pemeriksaan di Polda Bali. Tapi Jerinx menegaskan, postingannya itu hanya kritik, bukan melontarkan kebencian ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Saya tidak punya kebencian, saya tidak punya niat menghancurkan kawan-kawan IDI,” kata Jerinx saat mendatangi Polda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar, Kamis,6 Agustus.
Jerinx lantas menyinggung pemberitaan yang menyebut dirinya meminta maaf ke IDI. Menurut, Jerinx permintaan maaf itu disampaikan sebagai bentuk empati.
“Permintaan maaf saya untuk empati menegaskan ke kawan kawan IDI, saya tidak punya kebencian personal,” sambungnya.
BACA JUGA:
Postingan di akun Instagram @jrxsid pada 13 Juni, menurut Jerinx sebatas kritik sebagai warga negara. Karena itu, Jerinx yakin postingannya tidak bermasalah secara hukum.
Namun postingan ‘IDI Kacung WHO’ dilaporkan IDI Bali ke Polda pada 16 Juni. IDI merasa postingan Jerinx sudah mencemarkan nama baik.
Polisi menindaklanjuti laporan IDI dengan memeriksa sejumlah orang saksi dan meminta keterangan ahli. Hingga akhirnya Jerinx diperiksa pada hari setelah absen pada pemanggilan pertama.