Militer Meksiko Tangkap Istri Raja Obat Bius 'El Mencho', Pemerintah Khawatir Pembalasan
Ilustrasi militer Meksiko. (Wikimedia Commons/Tomascastelazo)

Bagikan:

JAKARTA - Militer Meksiko pada Hari Selasa menangkap istri raja obat bius Nemesio Oseguera Cervantes, alias 'El Mencho', di Negara Bagian Jalisco, memicu kekhawatiran tentang kemungkinan pembalasan kekerasan oleh gengnya, kata pejabat Meksiko.

Rosalinda Gonzalez Valencia, istri 'El Mencho', ditangkap di Zapopan, bagian dari konurbasi Kota Guadalajara, dalam serangan signifikan terhadap struktur keuangan kejahatan terorganisir di Negara Bagian Jalisco, ujar Kementerian Pertahanan Meksiko dalam sebuah pernyataan.

Secara terpisah, seorang pejabat Meksiko mengatakan dua Marinir telah diculik di Zapopan, dengan Pemerintah khawatir penangkapan Gonzalez dapat memicu reaksi dari geng suaminya, Jalisco New Generation Cartel (CJNG).

"Gonzalez ditahan karena berbagai kejahatan, dengan bukti yang menunjukkan keterlibatannya dalam operasi keuangan gelap dari kelompok kejahatan terorganisir," sebut kementerian mengutip Reuters 17 November.

Oseguera, mantan polisi, bisa dibilang gembong paling dicari di Meksiko. CJNG yang kejam secara luas dipandang sebagai geng paling kuat di Meksiko bersama Kartel Sinaloa.

kartel cjng
Struktur kartel narkoba CJNG. (Wikimedia Commons/United States Department of Justice)

Oseguera, yang diberi hadiah 10 juta dolar AS oleh otoritas Amerika Serikat pada tahun 2018, telah mendalangi kemunculan CJNG sebagai kerajaan kriminal yang mencakup lima benua, merupakan salah satu dari sedikit pemimpin kartel jangka panjang yang lolos dari penangkapan.

CJNG dikaitkan dengan penyelundupan sejumlah besar obat-obatan, termasuk fentanil opioid sintetis, ke Amerika Serikat, di mana kematian overdosis sebagian besar terkait dengan fentanil melonjak menjadi lebih dari 93.000 pada tahun 2020, data Negeri Paman Sam menunjukkan.

Gonzalez sebelumnya ditangkap pada Mei 2018, tetapi dibebaskan dengan jaminan beberapa bulan kemudian.

Sementara, putri Oseguera, Jessica Johanna Oseguera Gonzalez, ditangkap pada Februari 2020, dan Mei lalu mengaku bersalah di Pengadilan AS karena melakukan transaksi keuangan dengan perusahaan Meksiko yang diidentifikasi sebagai pengedar narkotika.