Kalau PDIP Lantang Sebut Ada Sabotase di Kebakaran Tangki di Cilacap, Gerindra Memilih <i>'No Comment'</i>
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memilih tidak banyak berkomentar soal spekulasi yang beredar terkait kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. Pasalnya, muncul dugaan ada unsur kesengajaan dan sabotase dalam ledakan kilang berisi produk pertalite itu.

"Saya tidak ada tanggapan," ujar Sufmi Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 November.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menyarankan agar semua pihak yang berwenang, dalam hal ini penegak hukum dan Kementerian BUMN bersama Direksi PT Pertamina (Persero) untuk melakukan investigasi secara cermat dan menyeluruh. Apakah betul-betul akibat sambaran listrik atau hal lain.

"Saya rasa komisi terkait akan menanyakan sebab-sebab kebakaran," kata Dasco.

Dasco pun enggan berkomentar soal dugaan kesengajaan lantaran ada kepentingan impor.

"Kita kan berarti menduga-duga itu terjadi kesengajaan. Sementara ini belum tahu, sebab ledakan yang ada pada saat ini itu bagaimana," tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP, Nasyirul Falah Amru, menduga ada unsur kesengajaan dalam kebakaran kilang yang berisi bahan bakar minyak jenis pertalite itu. Dia tak yakin kilang terbakar akibat sambaran petir.

"Konon katanya, pengamanannya adalah standar internasional, standar internasional kalah dengan petir. Nah, ini semuanya irasional semua, kalau disampaikan bahwa itu adalah faktor petir. Jadi sabotase adalah hal yang mungkin dan sangat kita duga," ujar Nasyirul di Ruang Fraksi PDIP, Nusantara I Komplek Parlemen, Senin, 15 November.