Bagikan:

JAKARTA - Indonesia Survey Center mengatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dibandingkan calon lain yang digadang-gadang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dari segi popularitas, kesukaan, dan elektabilitas nama Ketua Umum Partai Gerindra itu lebih tinggi.

"Prabowo menempati posisi pertama dalam tingkat popularitas dengan dikenal publik sebesar 90,3 persen," kata peneliti senior Indonesia Survey Center, Chairul Ansari saat memaparkan hasil surveinya yang ditayangkan secara daring, Minggu, 14 November.

Selanjutnya pada tingkat kesukaan, Prabowo juga cukup tinggi disukai para responden hingga 80,2 persen. Dengan angka tersebut, kata Ansari, mantan Danjen Kopassus itu telah mengamankan respons publik.

Sementara untuk elektabilitas, Prabowo juga masih belum terkalahkan. "Dari variabel elektabilitas dengan pertanyaan terbuka untuk mengukur ingatan publik atau top of mind menempatkan Prabowo di posisi puncak dengan perolehan dukungan sebesar 20,3 persen," ujar Ansari.

Pada urutan berikutnya, terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas mencapai 12,3 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang elektabilitasnya mencapai 12,1 persen.

Di bawah ketiga nama itu, ada kandidat lain yang elektabilitas namanya di bawah 10 persen dan 21,9 persen di antaranya belum menentukan pilihannya karena Pilpres 2024 dirasa masih jauh.

Sedangkan pada pertanyaan tertutup yang menampilkan dengan membacakan 17 nama calon presiden, ternyata nama Prabowo masih menjadi pilihan utama dengan memeroleh dukungan sebesar 22,7 persen.

Berikutnya, secara berturut nama-nama lain yang dipilih oleh para responden adalah Ganjar Pranowo dengan 12,6 persen, Anies Baswedan 12,2 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,3 persen.

Selain itu, ada juga nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang elektabilitasnya berada di angka 3,6 persen; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 2,9 persen; Menteri Sosial Tri Rismaharini 2,7 persen; dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.

Sebagai informasi, Indonesia Survey Center ini melaksanakan pengumpulan data sejak 7-21 Oktober lalu dengan melibatkan 1.520 responden dengan kriteria 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Sementara margin of error survei ini mencapai 2,5 persen dan teknik yang digunakan adalah multistage random sampling.