Di Surabaya Anies Baswedan Pamer Keberhasilan, Gun Romli PSI Teriak: <i>Kok</i> Enggak Lihat Jakarta Banjir? Dagelan!
Banjir di kawasan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jumat (12/11) (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini diundang ke Surabaya menjadi keynote speaker dalam acara bertajuk Diksi Milenial Jatim. Pada kesempatan itu, Anies mengungkapkan sejumlah keberhasilan dalam memimpin DKI Jakarta.

Salah satu poin keberhasilan yang disorot Anies mengenai subsidi yang diberikan Pemprov DKI bagi warga terdampak pandemi COVID-19. Kurang lebih 2,4 juta Kepala Keluarga (KK) mendapat subsidi bansos oleh Pemprov DKI.

Klaim keberhasilan Anies disindir oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli. Gun Romli--sapaan akrab Guntur Romli-- heran, Anies masih sempat bertandang ke Surabaya, sementara Jakarta dalam kondisi banjir.

Menurut Gun Romli, acara tersebut sekedar panggung pencitraan yang disiapkan untuk Anies. "Siapa yg ngundang @aniesbaswedan ke Surabaya? Buzzer-buzzernya ya? Kok gak liat Jakarta lg banjir, dibuat panggung pencitraan Anies di Surabaya," sindir Gun Romli lewat Twitter pribadinya, @GunRomli dikutip Minggu, 14 November.

Untungnya, menurut Gun Romli, orang nomor satu di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak hadir dalam acara, seolah-olah mengukuhkan klaim keberhasilan Anies.

"Alhamdulillah Gubernur Jatim Ibu Khofifah tdk hadir dalam acara itu. Mungkin tdk mau dimanfaatin Anies," ucap Gun Romli. Pengharagaan sebagai pemimpin inspiratif yang diberikan ke Anies juga tidak luput dari sorotan Gun Romli. Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) ini menilai, tidak ada insiprasi keberhasilan yang bisa dicontohkan Anies.

"Buzzer-buzzer @aniesbaswedan ngasi penghargaan 'Pemimpin Inspirarif' inspirasi apa ya? Jakarta terus banjir. Inspirasi Anies yg bungkam kalau ditanya Formula E, banjir & 212? Penghargaan dibikin sendiri, diserahkan & diterima sendiri. Dagelan!," sindir Gun Romli.

Pada acara yang sama, Anies juga diberi penghargaan sebagai Pemimpin Inspirasi oleh Diksi Surbaya. Panitia acara sebenarnya mengundang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai keynote speaker.

Hanya, Khofifah berhalangan hadir dan diwakilkan kepada Kepala DPM-PTSP Provinsi Jatim, Aries Mukiyono.