Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Raja Juli Antoni bersyukur tren elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju terus mengalami kenaikan.

Menurut Raja Juli, tren kenaikan yang terpotret dari berbagai lembaga survei itu menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran diterima oleh rakyat Indonesia.

"Alhamdulillah, survei-survei menunjukkan trend elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran terus membaik. Belum masuk masa kampanye tapi penerimaan rakyat semakin membaik," ujar Raja Juli kepada wartawan, Sabtu, 11 November.

Menurut Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, penerimaan rakyat yang baik tersebut karena pasangan Prabowo-Gibran merupakan simbol rekonsiliasi bangsa yang terbelah pada Pemilu 2019 lalu.

Dia menilai, rakyat sudah lelah dengan politik pecah-belah, sombong, dan jumawa.

"Sekaligus, bukti fitnah dan hujatan lawan politik kepada Pak Jokowi dan keluarga ditolak rakyat yang semakin rasional," katanya.

Meski tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus menanjak, Raja Juli mengimbau para pendukung tidak terlena dengan hasil survei-survei tersebut.

"Justru harus melecut kader partai dan para relawan agar bekerja lebih keras lagi mengetuk pintu rumah rakyat dan pintu hati masyarakat. Yakinkan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling mampu meneruskan kerja-kerja baik yang dirintis Pak Jokowi 9 tahun terakhir," pungkas Wamen Agraria dan Tata Ruang itu.

Diketahui, survei Populi Center menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan perolehan angka 43,1 persen.

Elektabilitas pasangan ini jauh mengungguli dua paslon lainnya.

"Sebesar 43,1 persen publik memilih Prabowo-Gibran, di urutan kedua Ganjar-Mahfud, di urutan ketiga Anies-Muhaimin 22,3 persen," ujar peneliti Populi Center Hartanto Rosojati dalam pemaparannya di Populi Center, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 9 November.

"Ini kita melihat angka yang setidaknya cukup jauh antara ranking 1 dan ranking 2. Ini merupakan pekerjaan rumah masing-masing kandidat bagaimana menjaga elektabilitas suara," lanjutnya.

Sementara di hasil survei Poltracking Indonesia tren survei Prabowo-Gibran mengalami kenaikan pasca pendaftaran resmi capres dan cawapres 2024.

Dalam paparan hasil survei, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, menjelaskan pada simulasi surat suara 3 nama capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas 40,2 persen, diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,1 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen.

"Tren elektabilitas tiga pasangan calon presiden-wakil presiden dari bulan September ke November 2023, pasangan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan 9,5 persen, pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan 6,0 persen, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan 1,5 persen," ujar Hanta dalam paparan survei yang dipantau secara daring, Jumat, 10 November.