JAKARTA - Tim Pemenangan Nasionalis Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyebut tidak memusingkan hasil elektabilitas dari lembaga survei.
Dewan Penasihat Timnas AMIN yang juga mantan Menteri Agama RI, Fachrul Razi, menilai tak memercayai lembaga survei sebab kampanye-kampanye pasangan AMIN selalu ramai.
"Kami sudah tahu. Kami tidak perlu terlalu percaya hasil survei karena fakta di lapangan luar biasa, beda sekali dengan apa yang ada di survei," kata Fachrul Razi di Markas Pemenangan Timnas AMIN Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2024.
Menurut Fachrul Razi, saat ia mendampingi Anies Baswedan kampanye di Cianjur, Jawa Barat, antusiasme masyarakat sangat luar biasa.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Chelsea Kembali Bidik Dusan Vlahovic, Juventus Minta Harga Tinggi
09 Februari 2024, 14:58
"Saya kebetulan mendampingi Anies. Kemarin (8/2/2024) saya mendampingi di Cianjur. Itu antusiasme orang luar biasa penuh sesak. Puluhan ribu masyarakat hadir menginginkan perubahan," ucap Fachrul Razi.
Dirinya pun mengaku masyarakat yang hadir di kampanye-kampanye Anies tidak dibayar. Menurutnya, mereka murni datang untuk menginginkan perubahan.
Diberitakan sebelumnya, survei terbaru yang dirilis dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran unggul.
Hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran menembus batas pilpres satu putaran, yakni dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen.
Sedangkan elektabilitas Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan dukungan sekitar 24,1 persen, Ganjar-Mahfud di urutan ketiga dengan dukungan sekitar 19,6 persen, dan kelompok yang belum menunjukkan pilihannya sudah hampir habis, yakni tinggal sekitar 4,5 persen.
Terkait
