14 Pelautnya Diselamatkan dari Kapal Kargo yang Kandas, China Terima Kasih ke Rusia
Kapal kargo Rise Shine. (Sumber: FleetMon/HarryS)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah China berterima kasih kepada Rusia, lantaran telah berhasil menyelamatkan 14 warga negaranya dari sebuah kapal yang kandas, Kamis.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin berterima kasih kepada Moskow selama briefing rutinnya, karena berhasil menyelamatkan 14 pelaut China dari sebuah kapal kargo kandas di lepas pantai Nakhodka, Rusia.

"Pada 9 November, sebuah kapal kargo berbendera Panama kandas di tengah cuaca buruk di sekitar Nakhodka, sebuah kota di Primorsky Krai di Timur Jauh Rusia, berakhir dalam situasi berbahaya. Ada 14 warga China di atas kapal," ujar Wang seperti dikutip dari TASS 12 November.

Menurut Wang, setelah menerima panggilan darurat dari kapal, Kementerian Situasi Darurat Rusia segera mengirim helikopter dengan tim tanggap darurat ke lokasi kapal berada.

"Semua 14 warga China diselamatkan dan sekarang aman. Lambung kapal rusak, tetapi kapal tidak tenggelam. Tidak ada korban yang dilaporkan. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas operasi penyelamatan kepada agen-agen Rusia yang terlibat," lanjut Wang.

"Layanan diplomatik asing China yang beroperasi di daerah itu mengetahui insiden itu dan mengambil langkah yang tepat," tambah Wang.

Untuk diketahui, Kapal kargo Rise Shine kandas di lepas pantai Nakhodka Selasa pagi. Lambung kapal retak, tapi masih stabil. Awak kapal yang terdiri dari 14 warga negara China berhasil dievakuasi.

Operasi evakuasi dan penyelamatan langsung digelar, dengan kapal diawaki oleh 14 warga negara China dan ada kontainer kargo di atas kapal. Kapal tersebut merupakan kapal berbendera Panama. Menurut data open source, panjangnya 101 meter dan lebar 19 meter.

"Kantor Kejaksaan Transportasi Timur Jauh telah meluncurkan penyelidikan atas insiden yang melibatkan kapal asing di Laut Jepang," sebut layanan pers dalam sebuah pernyataan, menambahkan "tidak ada warga negara Rusia di antara 14 awak kapal."