Bagikan:

JAKARTA - Dua kapal tanker Rusia yang menumpahkan minyak ke Selat Kerch setelah mengalami kerusakan akibat badai hebat, pada Minggu, membawa 9.200 metrik ton (62.000 barel) minyak.

Berapa banyak bahan bakar yang bocor sedang dianalisis, kata TASS.  Volgoneft 212 membawa sekitar 4.900 ton bahan bakar minyak pada saat itu, dan Volgoneft 239 membawa 4.300 ton.

Dilansir Reuters, Senin, 16 Desember, Kementerian darurat Rusia mengatakan 14 awak Volgoneft 239 diselamatkan. Kapal kandas 80 meter dari bibir pantai dekat pelabuhan Taman.

Selat Kerch, yang memisahkan daratan Rusia dari Krimea yang dianeksasi Moskow, merupakan jalur utama ekspor biji-bijian dan produk bahan bakar Rusia.

Tumpahan ini berpotensi menjadi salah satu bencana lingkungan terbesar yang mempengaruhi wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Minggu, seorang anggota awak tewas setelah Volgoneft 212 terbelah dua dan haluannya tenggelam. Sebelas lainnya dibawa ke rumah sakit setempat.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan bawahannya untuk membentuk kelompok kerja untuk menangani operasi penyelamatan dan mengurangi dampak tumpahan tersebut, kantor berita Rusia mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.