Ini 20 Provinsi dengan Angka Kesembuhan di Atas Rata-rata Nasional
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: Dok BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut, saat ini ada 20 provinsi yang miliki angka kesembuhan COVID-19 lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Analisis data ini diambil Wiku dalam perkembangan COVID-19 per tanggal 1 Agustus. Adapun saat ini rata-rata angka kesembuhan skala nasional dalam 34 provinsi sebesar 61,79 persen.

"Terlihat di sini, provinsi yang dari waktu ke waktu masih menduduki peringkat atas dalam rangka angka kesembuhan salah satunya adalah Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 8 Agustus. 

Provinsi dengan angka kesembuhan tertinggi berada di Kalimantan Selatan dengan kasus sembuh mencapai 91,73 persen. Provinsi kedua adalah Sulawesi Tengah dengan angka kesembuhan 91,3 persen, ketiga Kepulauan Bangka Belitung dengan angka kesembuhan 89,6 persen.

Provinsi dengan angka kesembuhan tinggi lainnya yakni Bali, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Utara, Banten, Riau, Sulawesi Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Maluku, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

"Ini tentunya perlu dipertahankan dan disusul oleh provinsi provinsi lainnya, agar angka kesembuhannya bisa meningkat," ucap dia.

Kemudian, Wiku juga memaparkan ada 14 provinsi dengan angka kesembuhan di bawah rata-rata nasional. Provinsi dengan angka kesembuhan terrendah berada di Maluku Utara dengan 21,26 persen, lalu Aceh dengan 21,93 persen, dan Sumatera Utara 37,46 persen.

Selain itu, provinsi dengan angka kesembuhan di bawah rata-rata nasional adalah Papua, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sumatera Selatan, Bengkulu, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Barat, dan Sulawesi Tenggara.

"Provinsi ini mohon agar kesembuhannya bisa ditingkatkan, dengan cara pelayanan kesehatan yang ditingkatkan dan pengawasan terhadap pasien dengan baik, sehingga angka kesembuhannya bisa meningkat," ungkap dia.