Kelompok Teroris Jawa Timur dan Lampung Saling Berkaitan, Penyambung Dana Hingga Keanggotaan
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/DOK Humas Polri

Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan para terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang diringkus di Lampung dengan Jawa Timur disebut memiliki keterkaitan. Sebab, secara garis besar mereka merupakan satu jaringan.

"Tentunya kalau rekan-rekan tanyakan apakah ada kaitannya JI di Lampung dengan JI di Jawa Timur tentu ada," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 9 November.

Salah satu keterkaitan antara kelompok Jawa Timur dan Lampung seperti perekrutan anggota. Ada juga keterkaitan soal pendanaan.

"Dalam organisasi terorisme JI antara JI di daerah a dan b tentu ada hubungannya. hubungan penyambung dana, mau pun hubungan personelnya," kata Ramadhan.

Densus 88 Antiteror meringkus 5 terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Para terduga teroris ini merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Para terduga teroris itu berinisial BA, AS, AN, RH, dan MA. Mereka diringkus di wilayah berbeda misalnya Bojonegoro, Gersik, Sumenep, serta Kediri.

Sebelumnya pun Densus 88 antiteror meringkus delapan terduga teroris JI Lampung.

Mereka anggota JI Lampung tersebut terlibat dalam penggalangan dana melalui yayasan amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA).

Para tersangka tersebut, masing-masing berinisial SU (61), SK (59), DRS, DW (47), F (34), AA (42), NA (42), S (47), dan PUR.