Luhut Singgung Kenaikan Kasus COVID-19 Jakarta, Wagub Riza Minta Warga Tetap di Rumah
ILUSTRASI/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan untuk keluar, meskipun saat ini telah menerapkan PPKM Level 1.

Hal ini menanggapi sorotan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Jakarta menjadi salah satu daerah yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 selama sepekan terakhir.

"Kami minta masyarakat tetap ada di rumah. Kedua, pastikan melaksanakan protokol kesehatan, dan pastikan sudah mendapatkan vaksin," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 9 November.

Riza mengaku dengan adanya pelonggaran kegaiatan dalam penerapan PPKM Level 1, mobilitas masyarakat di Ibu Kota meningkat. Potensi kerumunan pun terjadi, sehingga memunculkan penularan virus.

"Memang karena adanya pelonggaran PPKM masuk di level 1 maka potensi org yang keluar rumah. Interaksi meningkat, kerumunan meningkat, maka akhirnya potensi penyebaran dapat meningkat apabila kita tidak patuh dan taat," ucap dia.

Meski demikian, Riza mengungkapkan Ibu Kota telah berhasil meningkatkan upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan cakupan vaksinasi yang tinggi.

Saat ini, capaian vaksinasi di Ibu Kota 10.956.471 pada dosis pertama dan 8.553.541 vaksinasi dosis kedua. Angka ini sudah hampir menyentuh target 11,4 juta vaksinasi. Karenanya, ia meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

"Masyarakat harus waspada sekalipun sudah level 1. Harus patuh taat dan disiplin dan sudah harus dapat vaksin," ungkapnya.

Sebelumnya, Luhut menuturkan saat ini ada 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 selama seminggu terakhir.

Luhut mengatakan, salah satu provinsi yang daerahnya mengalami kenaikan kasus berada di DKI Jakarta, yakni pada empat kota administratif di Ibu Kota.

"Di Jakarta, di Jakarta Utara, Timur, Barat, Selatan itu hampir semua trennya sudah naik," ungkap Luhut.