Bagikan:

MEDAN - Diduga mencuri, seorang wanita diarak sejumlah pedagang mengelilingi pusat pasar di Kota Medan, Sumatera Utara. Kejadian ini direkam dan disebar ke media sosial.

Wanita itu terlihat mengenakan kaus merah dan celana pendek dengan motif rilis hitam dan hijau. Di lehernya terkalung kertas bertuliskan 'Saya Maling'.

"Jangan nangis kau, jangan nangis, waktu berhasil (mencuri) nggak nangis," ujar seorang pria melalui pengeras suara. 

Saat diarak, wanita itu terus menangis dan melakukan pembelaan diri. Dia mengatakan tidak pernah mengambil barang yang dituduhkan kepadanya.

"Nggak perlu kau nangis, makin capek kau," timpal pria lainnya.

Beberapa pria yang diduga sedang menginterogasinya terus memaksa wanita itu mengakui perbuatannya 

"Bilang saja, akui, apa yang kau ambil tadi? Apa yang kau ambil tadi? Kau bilang," kata pria itu.

"Aku ambil tas, khilaf aku," ucap wanita itu.

Pernyataan wanita yang dituding mencuri tas itu langsung dibentak oleh seorang pria berkemeja putih sambil menggertak 

"Jangan kau bilang khilaf. Bilang aja aku tadi maling, udah," ucap pria berkemeja putih dengan nada tinggi. 

Setelah 'memaksa' wanita tersebut mengakui perbuatannya, ia kemudian diarak berkeliling sambil terus menyebut 'aku maling' sambil dikerumuni warga.

Terpisah, Dirut PD Pasar Kota Medan, Suwarno saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Suwarno mengatakan, saat ini persoalan tersebut telah ditangani pihak berwajib. 

"Berdasar keterangan yang saya terima dari kepala pasar mengenai video itu, laporan di lapangan sudah diserahkan ke Polsek Medan Kota. Untuk lebih lanjut silakan konfirmasi ke pihak Polsek Medan Kota," kata Suwarno kepada VOI, Senin, 8 November.