Surat dengan Tulisan Tangan Steve Jobs kepada Tim Brown Bakal Dilelang Rp2,8 Miliar

JAKARTA— Rumah lelang Inggris Bonhams dikabarkan akan melelang sebuah surat yang ditulis oleh pendiri Apple, Steve Jobs kepada teman masa kecilnya Tim Brown.

Dalam lelang 3 November harga yang ditawarkan di kisaran harga 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar (asumsi kurs Rp 14.100 per dolar) hingga 300 ribu dolar AS (Rp 4,2 miliar).

Surat tulisan tangan mendiang Steve Jobs ini ditulis saat almarhum berusia 18 tahun. Surat tersebut berisikan pemikiran Jobs tentang Buddhism Zen. Ia kala itu berencana untuk bepergian ke India guna menghadiri Kumbh Mela, ziarah dan festival keagamaan Hindu.

Mengutip CNBC International, Senin 25 Oktober, surat itu ditulis Jobs pada tanggal 23 Februari 1974, hanya sehari sebelum ulang tahun ke-19 Jobs dan lebih dari dua tahun sebelum dia dan Steve Wozniak mendirikan Apple.

Bonhams menggambarkan koleksi itu sebagai surat tulisan tangan pertama Steve Jobs yang dijual di pelelangan. Jobs memulai surat itu dengan menanggapi beberapa korespondensi sebelumnya dari Brown, menulis dalam huruf kecil semua.

"Tim, saya telah membaca surat Anda berkali-kali/ saya tidak tahu harus berkata apa. banyak pagi telah datang dan pergi/ orang-orang datang dan pergi/ saya telah mencintai dan saya telah menangis berkali-kali. Aku entah bagaimana, di balik itu semua tidak berubah - kau mengerti?" tulis Jobs dalam suratnya.

Brown dan Jobs bersekolah di Homestead High School bersama di Cupertino, California, tempat Apple sekarang bermarkas. Kedua teman itu tetap berhubungan sepanjang hidup mereka sampai kematian Jobs pada tahun 2011, menurut profil LinkedIn Brown.

Dalam surat itu, Jobs juga menjelaskan kepada Brown bahwa dia sedang menabung untuk perjalanan ke India. Jobs diketahui menghabiskan tujuh bulan di India pada akhir tahun itu, mencari pencerahan spiritual sebelum kembali ke Silicon Valley dengan kepala dicukur ala biksu Buddha.

Jobs pun mengakhiri suratnya kepada Brown. "Saya akan mengakhiri dengan mengatakan saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana," kata Jobs.

Dia kemudian menandatangani dengan istilah "shanti," yang berarti "damai" dalam bahasa Sansekerta, sebelum menandatangani namanya di bagian bawah halaman.

"Surat ini memberi kita wawasan yang menarik tentang proses mental dari salah satu pencipta dan pengusaha terbesar di dunia," ungkap Adam Stackhouse, Direktur Sejarah Bisnis Sains dan Teknologi Bonhams, dalam sebuah pernyataan pekan lalu.

Tidak ada surat tanda tangan dari Jobs yang pernah muncul di lelang sebelumnya, dan tentu saja tidak ada materi yang mengungkapkan dan berwawasan seperti ini.