Bagikan:

JAKARTA - Komputer Macintosh yang digunakan oleh salah satu pendiri Apple Steve Jobs dari tahun 1988 hingga 1994 sedang dalam proses lelang.

Komputer itu sedang dilelang oleh juru lelang global Bonhams, yang memperkirakan Macintosh tersebut akan terjual antara 200.000 dolar AS (Rp3.104.690.000) hingga 300.000 dolar AS (Rp4.657.035.000)

The History of Science and Technology termasuk lelang Space History, sekarang terbuka untuk penawaran dan ditutup pada 25 Oktober.

"Ini menghadirkan kesempatan unik untuk memiliki peninggalan sejarah yang intim dari salah satu inovator terbesar di zaman kita," kata Bonhams, melansir The National News 19 Oktober.

Jobs menggunakan komputer saat berada di NeXT, perusahaan yang ia dirikan setelah ia meninggalkan Apple pada 1985, dan perusahaan yang dibeli Apple pada 1997.

Komputer Macintosh dipasang di kantornya dari tahun 1988 hingga 1994, rentang waktu tahun kunci dalam perkembangannya, menurut Bonhams.

Meskipun data rahasia dan lainnya telah dihapus dari komputer ini ketika tidak digunakan lagi, hard drive memberikan wawasan tentang Jobs dan pekerjaannya di NeXT dan Pixar, studio animasi komputer yang dijalankannya saat itu, kata perusahaan lelang.

Modelnya, Macintosh akhir 1987, dilengkapi dengan hard drive internal 20MB, keyboard, mouse, dan hard drive cadangan tambahan, jelas Bonhams.

"Sistem ini awalnya dibuat oleh asistennya yang telah bekerja untuknya dari tahun 1986 hingga 1990. Komputer menunjukkan tugas mingguan, informasi perekrutan, rencana perjalanan dan bahkan pertemuan yang terlewatkan dengan Raja Charles III (dari Inggris, saat itu masih Pangeran Wales)," terangnya.

Jobs terus menggunakan perangkat tersebut, karena menyimpan rolodex pribadinya, antara tahun 1990 dan 1993.

Ada juga bukti bahwa putri Jobs, Lisa Brennan-Jobs, menggunakan perangkat tersebut selama kunjungannya ke kantor, karena sistem email dan Microsoft Word terdaftar atas namanya.

Macintosh terakhir digunakan untuk proyek pemasaran yang diawasi Jobs pada tahun 1994 dan diberikan kepada pemilik saat ini pada akhir tahun itu, di mana Jobs menyebutkan bahwa ia mungkin memiliki nilai suatu hari nanti, tandas Bonhams.