Tim SAR Temukan Pria Tenggelam di Kedalaman 6 Meter Danau Kedaton Tangerang

TANGERANG - Slamet (25) korban tenggelam di Danau Kedaton akhirnya ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia. Slamet ditemukan di dasar Danau kedalaman 6 meter oleh tim selam Basarnas.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis 21 Malam. Tubuhnya ditemukan tenggelam di Danau Kedaton berkedalaman 6 meter disekitar lokasi titik awal korban tenggelam," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman saat dihubungi VOI, Jumat 22 Oktober.

Tim Gabungan SAR mengevakuasi jasad Slamet dari dasar Danau Kedaton, Kamis malam/ Foto: IST

Korban dievakuasi menuju rumah duka. Penemuan jasad korban merupakan hasil kerja keras Tim SAR gabungan yang terbagi dari 3 tim.

"Korban bisa segera kita temukan dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," ucapnya.

Hendra menyampaikan pihaknya turut berduka cita atas musibah yang dialami korban. Ia juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan SAR gabungan dalam upaya mencari keberadaan korban tenggelam sehingga berhasil diketemukan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman menerjunkan personil rescue untuk mencari korban tenggelam di Danau Kedaton, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Korban diketahui bernama Slamet (25). Dia dinyatakan tenggelam di Danau Kedaton, Cikupa.

Menurut informasi yang dihimpun, Slamet sebelumnya berenang di danau tersebut. Namun diduga kelelahan, Slamet pun tenggelam di Danau itu.

"Kami turunkan personil dan melakukan koordinasi operasi SAR bersama unsur SAR gabungan. Kami masih lakukan pencarian terhadap orang tenggelam di Danau Kedaton," katanya saat dihubungi VOI, Kamis 21 Oktober, malam.

Pencarian, sambungnya, dilakukan dengan membagi tiga area. SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di permukaan air menggunakan perahu karet pada radius 1 KM dari lokasi kejadian.

"SRU kedua melakukan pencarian dengan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 5 meter di sekitar lokasi kejadian dan SRU ketiga melakukan penyisiran di sekitar bantaran danau melalui jalur darat dengan radius kurang lebih 600 meter," kata Hendra.