Ballon d'Or 2020 Ditiadakan, Ini Para Pemain yang Jadi Korban
JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah memengaruhi kalender olahraga. Lebih jauh, France Football mengumumkan untuk tidak menganugerahkan pemenang Ballon d'Or 2020. Keputusan ini tentunya meninggalkan sejumlah pemain sebagai korban.
Sebelumnya, penghargaan ini didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama bertahun-tahun. Rasanya agak tidak adil jika para pemain yang penampilannya menonjol sepanjang tahun 2020 tidak diakui dengan cara yang sama.
Sangat sedikit yang mampu bertahan di level tertinggi selama Messi dan Ronaldo melakukannya, tetapi sesungguhnya ada sejumlah kandidat yang bisa membawa pulang trofi itu pada bulan Desember. Siapa saja mereka?
Baca juga:
Lionel Messi
Dia adalah fenomena, tetapi 2020 bukanlah tahun terbaiknya. Catatan 25 golnya di liga membuat La Pulga memenangkan Pichichi ketujuhnya. Belum lagi jumlah 21 assist-nya yang luar biasa.
Sesungguhnya, pencapaian ini sudah cukup bagi Messi bertarung untuk Ballon d'Or ketujuh. Tetapi dia sama sekali tidak menjadi favorit lantaran Barcelona rontok di La Liga.
Cristiano Ronaldo
Setelah menjalani awal yang buruk pada musim keduanya di Juventus, Ronaldo telah menemukan kembali naluri membunuhnya. Hingga laga melawan Lazio pada pekan 34 Liga Italia, Ronaldo mencetak 30 gol. Ini mengantarkan dirinya ke puncak daftar top skorer Serie A bersama Ciro Immobile (Lazio).
Dengan sisa empat pertandingan, Ronaldo masih bisa menambah jumlah tersebut.
Robert Lewandowski
Predator Bayern Munich ini mungkin pemain yang paling terpengaruh oleh keputusan France Football. Lewandowski sangat sensasional sepanjang tahun ini.
Dia memenangkan Bundesliga bersama Bayern Munich dan meraih Sepatu Emas dengan 34 golnya. Dia juga dapat membantu klub Bavaria untuk meraih trofi Liga Champions ketika kompetisi dilanjutkan Agustus mendatang.
Kevin De Bruyne
Tak terbantahkan, Manchester City sangat bergantung kepada pemain Belgia ini dalam hal kreativitas tim. Passing-nya luar biasa. Ia juga telah membuat 18 assist di Liga Premier musim ini, tertinggal dua assist dari rekor Thierry Henry.
De Bruyne berada di jalur untuk memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier dan akan menjadi pesaing untuk Ballon d'Or.
Sergio Ramos dan Karim Benzema
Duo ini telah membawa Real Madrid memenangkan La Liga yang sulit. Benzema dengan gol-golnya dan Ramos dengan kontribusi defensif dan kepemimpinannya, oh iya, tentu saja dengan gol-gol penaltinya juga.
11 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan sejak liga dimulai lagi tak lepas dari kontibusi dua pemain ini.
Tak berlebihan jika mereka bisa menyulap comeback ajaib di Liga Champions setelah pada leg pertama kalah di kandang melawan Manchester City.