Jokowi Dinilai Tak Berpihak pada Pegawai KPK, Besok BEM SI Turun ke Jalan

JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memutuskan bakal menggelar aksi demonstrasi di depan kantor KPK.

Keputusan ini buntut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak merespons soal tindak lanjut pemecatan 57 pegawai KPK melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Kami gerakan selamatkan KPK pada hari ini berkumpul menindaklanjuti dengan apa yang menjadi jawaban dari pak Presiden hingga saat ini tidak memberikan keberpihakannya terhadap pegawai KPK," ucap Koordinator Isu Hukum & Ham BEM SI 2021, Zakky Musthofa Zuhad, dalam akun Intagram @bem_si, Minggu, 26 September.

"Maka, seperti ultimatum yang kami telah berikan 3×24 jam dan ternyata belum ada jawaban sesuai dengan janji kami, kami akan turun ke jalan," sambungnya.

Bahkan, dalam video itu juga disebutkan jika BEM SI mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta dalam aksi tersebut. Rencananya, aksi demonatrasi itu berlangsung pada Senin, 27 September.

"Dan Insya Allah tanggal 27 september kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung, bersatu padu, merapatkan barisan turun ke jalan," kata dia.

Dengan adanya aksi demonstrasi ini, lanjut Zakky, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada pimpinan KPK Firli Bahuri dan Presiden Jokowi untuk menangani permasalahan TWK. Sehingga, keadialan pun dapat ditegakan.

"Kita memberikan kesadaran, pesan repleksi untuk pak Firli dan pak Jokowi. Silahkan kawan-kawan bergabung mengajak seluruh mayarakat yang lain untuk bergabung dalam gerakan selamatkan KPK," tandas Zakky.