Pesawat Tenaga Listrik NASA Meluncur ke Luar Angkasa Agustus 2022
JAKARTA - Ada yang menarik dari pesawat yang akan meluncur pada Agustus 2022 mendatang, Psyche. Pesawat ini cukup berbeda dari yang lain karena menggunakan propulsi listrik sebagai penggerak.
NASA menjulukinya sebagai kendaraan listrik atau EV. Badan antariksa itu rencananya akan mengirim pesawat listrik tersebut ke sabuk asteroid Psyche (mirip dengan nama pesawat itu) terletak di antara Mars dan Jupiter.
Mengutip laman resmi NASA, Selasa, 21 September, sabuk asteroid Psyche pertama kali ditemukan pada 1852 oleh Annibale de Gasparis, seorang astronom asal Italia yang menamai benda langit tersebut dengan nama The Greek goddess of the soul, Psyche.
Asteroid itu cukup menarik karena mengandung banyak logam, tidak seperti asteroid lainnya yang hanya memiliki lapisan luar es atau berbatu. Sifat logam yang relatif unik ini membuat para ahli berspekulasi bahwa Psyche mungkin merupakan inti terbuka dari sebuah planet kuno yang dilucuti bagian luarnya di masa silam.
Pesawat ruang angkasa Psyche, yang dinamai dari asteroid tersebut, akan menghabiskan lebih dari tiga tahun perjalanan untuk menyelidiki lebih dalam batu luar angkasa itu, serta menempuh perjalanan sekitar 1,5 miliar mil (2,4 miliar kilometer). Kecepatan pesawat Psyche mampu mencapai lebih dari 200.000 mil per jam, membawa lebih dari 2.000 pon xenon.
Baca juga:
- Penambangan Bitcoin Ciptakan Sampah Elektronik dalam Jumlah Besar, Ini Penyebabnya
- Bill Gates Kumpulkan Dana untuk Kembangkan Teknologi Bersih Guna Cegah Perubahan Iklim
- Harley Davidson Luncurkan Sepeda Listrik Pertama dalam Edisi Terbatas
- Berbekal Data Satelit Miliknya, Elon Musk Tak Menyangkal Keberadaan UFO
Pesawat ruang angkasa akan mengandalkan mesin roket kimia besar dari kendaraan peluncuran Falcon Heavy dari landasan peluncuran dan untuk menghindari gravitasi Bumi. Setelah pesawat ruang angkasa tiba di asteroid, ia akan memasuki orbit di sekitar asteroid dan menyebarkan berbagai instrumen yang dirancang untuk menyelidiki asteroid.
Dijelaskan NASA, setelah pesawat lolos dari gravitasi Bumi, ia akan mengandalkan tenaga listrik bertenaga surya (Hall) untuk melakukan perjalanan panjang di ruang angkasa. Psyche akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang menggunakan pendorong 'Hall' ini di luar orbit Bulan, membangun tonggak baru bagi badan antariksa.
Dengan diprediksi nol hambatan atmosfer yang tidak harus dihadapi pesawat Psyche, penggunaan pendorong yang mengandalkan medan elektromagnetik dan menghasilkan sinar xenon terionisasi, akan menghasilkan propulsi yang sangat lembut. Karena sangat efisien, pendorong Psyche Hall dapat beroperasi hampir tanpa henti selama bertahun-tahun tanpa kehabisan bahan bakar.