JPMorgan Lakukan Invasi Perbankan Digital di Inggris, Jika Berhasil Selanjutnya Eropa
JAKARTA – Minggu depan JPMorgan akan meluncurkan “serangan” besarnya terhadap bank-bank kelas atas di Inggris dan pemberi pinjaman online, dengan peluncuran bank ritel digital, Chase, yang telah lama mereka rencanakan.
Usaha tersebut, menjadi bank ritel pertama JPMorgan di luar negeri, akan meluncurkan aplikasi smartphone yang awalnya menawarkan rekening giro pada Selasa, 21 September. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh juru bicara JPMorgan.
Sanoke Viswanathan, kepala usaha online, mengatakan kepada surat kabar Times dan Financial Times pada Jumat, 17 September, bahwa bank tersebut berencana untuk memperluas pinjaman dan investasi serta memperluasnya terus di negara lain jika berhasil. Invasi ini dimulai dari benua Eropa.
JPMorgan juga mengikuti saingan mereka asal AS, Goldman Sachs, untuk lebih dulu masuk ke pasar Eropa dan telah menawarkan rekening tabungan kepada konsumen di Inggris sejak 2018.
Baca juga:
Bank-bank AS ingin meningkatkan pengembalian yang menguntungkan tetapi bergejolak dalam perbankan investasi dengan pendapatan ritel yang lebih stabil, tetapi menghadapi pasar kompetitif yang didominasi oleh perusahaan lama termasuk Lloyds, Barclays, NatWest dan HSBC.
Mereka juga akan bersaing dengan pendatang baru yang relatif ramai termasuk Monzo dan Starling.
JPMorgan memperkuat usahanya di Inggris awal tahun ini dengan membeli manajer kekayaan digital Nutmeg seharga 700 juta pound (Rp13 triliun), karena bertujuan untuk memanfaatkan kelompok penabung era pandemi yang sedang berkembang.