Cardano Bersiap Luncurkan Smart Contract Pada 12 September Besok, Harga ADA Bisa Meroket Lagi?
JAKARTA – Setelah ditunggu-tunggu banyak orang, Cardano (ADA) akhirnya dilaporkan segera meluncurkan platform Smart Contract-nya, Plutus, pada hari Minggu 12 September besok. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak pengembang Input-Output Global (IOG) dalam sebuah cuitan Twitter.
Dilansir dari Bitcoinist, perusahaan telah mengajukan proposal pembaruan sekitar pukul 17:26 UTC. Hal tersebut kemungkinan akan memicu hadirnya event Hard Fork Combnator (HFC) ketiga dan terakhir untuk Cardano supaya bisa sepenuhnya menerapkan smart contract.
Event Alonzo HFC sendiri merupakan upgrade yang paling signifikan dan merupakan fondasi yang paling kuat di era smart contract Cardano. Nantinya Plutus akan mengimplementasikan teknologi HFC yang unik supaya bisa terintegrasi dengan Cardano.
Pihak pengembang mengucapkan terima kasih kepada komunitas dan rekanan yang telah memberikan dukungannya sehingga fase uji coba tahap akhir Plutus bisa dirampungkan.
“Kami sedang dalam perjalanan. Ingat, ini mungkin akhir dari satu perjalanan panjang. Tapi ini adalah awal dari fase baru yang menarik dalam pengembangan kami sebagai jaringan kontrak pintar. Kami akan memiliki banyak hal untuk dibagikan selama beberapa bulan ke depan karena ekosistem kami yang menarik terus berkembang,” ungkap pihak IOG.
Baca juga:
Dengan selesainya fase terakhir, pihak pengembang Cardano kabarnya akan merayakan capaian tersebut dengan menyelenggarakan Livestream pada hari Minggu besok. Dalam acara tersebut, tim pengembang akan berbagi informasi leibh dalam mengenai Plutus dan potensinya, saat pihak Cardano tengah bersiap mengadakan acara pertemuan Cardano global.
Meski demikian, rumor negatif mengenai Plutus mulai bermunculan. Para pengguna media sosial seperti Reddit dan Twitter mengatakan bahwa Cardano tidak bisa memproses transaksi yang sesuai untuk mempertahanakan smart contract.
Namun, rumor tersebut tidak membuat kaget pendiri Cardano, Charles Hoskinson. Pasalnya anggapan negatif tersebut memiliki pola yang sama ketika pihaknya meluncurkan upgrade Shelley pada tahun lalu. Hoskinson menegaskan bahwa tanggal 12 September besok adalah hari besar bagi pengembang dan komunitas Cardano di dunia.
“Seperti yang diharapkan, ada badai FUD besar yang sedang berlangsung. Kami melihat hal yang sama dengan Shelley tahun lalu. Ini bukan hal baru. Hanya orang-orang yang ingin membakar apa yang tidak mereka pahami atau merasa terancam. 12 September adalah hari besar, tetapi hanya satu hari dalam perjalanan panjang kita semua bersama-sama,” ungkap Hoskinson.
Saat berita ini ditulis, harga aset kripto Cardano (ADA) diperdagangkan di harga Rp36.805. ADA mengalami kenaikan sebesar 16,3 persen dalam 24 jam terakhir. Harga tertinggi sepanjang masa ADA berada di level Rp44.031 yang terjadi pada 02 September 2021 lalu sebagaimana laporan data dari Coingecko.