Perusahaan IT, Global Sukses Solusi Incar Dana Rp49,9 Miliar Lewat IPO
JAKARTA - Perusahaan teknologi PT Global Sukses Solusi Tbk tengah bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Global Sukses Solusi menawarkan sebanyak-banyaknya 196,8 juta saham atau setara 20,01 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawarannya sekitar Rp230-Rp 254 per saham.
Alhasil, Global Sukses Solusi berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp49,9 miliar. Adapun jadwal masa penawaran awal pada 20-26 Agustus 2021 dengan perkirakaan tanggal efektif pada 31 Agustus 2021.
Perkiraan masa penawaran umum perdana saham akan berlangsung 2-6 September 2021, dengan tanggal penjatahan pada 6 September. Sementara itu perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 september dan listing pada 8 September 2021.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Global Sukses Solusi Tbk adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Sekuritas Indonesia.
Mayoritas dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja, yakni pembiayaan proyek baru, biaya overhead, dan operasional. Dana yang dialokasikan untuk keperluan itu mencapai 74 persen dari total perolehan IPO.
Sementara itu, sekitar 11 persen dari dana yang dihimpun dimanfaatkan untuk market acquisition and expansion. Adapun 10 persen dari dana untuk riset dan pengembangan.
Sekira 5 persen dari dana IPO digunakan untuk belanja modal yang meliputi alat kerja dan prasarana. Misalnya, komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional.
Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk Sony Rachmadi Purnomo menjelaskan pihaknya melakukan IPO untuk menjaga momentum pertumbuhan yang sudah dibukukan selama dua hingga tiga tahun terakhir, supaya lebih sustain.
Baca juga:
- Belajar dari Euforia Naiknya Saham Bukalapak hingga Akhirnya Jatuh di Bawah Harga IPO, Ini Tips dari Manulife
- Bank Mas dari Wings Group Milik Konglomerat Harjo Sutanto Raup Laba Rp87 Miliar di Semester I 2021
- Semen Merah Putih Milik Konglomerat Martua Sitorus Mau IPO, Incar Dana Rp2,16 Triliun
- Saham DCI Indonesia Langsung Kena ARB, padahal Perusahaan Milik Konglomerat Anthony Salim dan Toto Sugiri Baru Lepas dari Suspen
"Untuk itulah RUN System sebagai startup digital ingin berkembang lebih besar dan dari sisi compliance dan GCG-nya juga bisa lebih terjaga," ungkap Sony dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat 20 Agustus.
Sekadar informasi, Global Sukses Solusi adalah perusahaan yang bergerak di bidang software platform enterprise yang merupakan penyedia solusi software ERP terintegrasi, dari proses bisnis hulu ke hilir untuk segala bisnis dari skala menengah hingga besar.
Perusahaan ini memiliki empat jenis produk yaitu Run System yang merupakan ERP software, Run Market yaitu enterprise internediary platform, Run iProbe (HR enterprise solution system), dan iKas yaitu point of sales platform.
Ke depan, manajemen meyakini bisnis perusahaan tetap memiliki prospek berkembang yang besar. Mengingat Indonesia sedang gencar membangun infrastruktur untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Saat ini, pemerintah menetapkan Indonesia memasuki babakan baru, era revolusi 4.0. Hal ini mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam seluruh rantai nilai industri. Sehingga, melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, Sony merasakan digitalisasi dalam dunia usaha menjadi sangat diperlukan.