Resmi Melantai di Bursa, Saham Aviana Langsung <i>Roller Coaster</i>
Ilustrasi pergerakan saham (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan emiten baru yaitu PT Aviana Sinar Abadi Tbk. Berticker IRSX, Perseroan resmi menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di BEI pada 2023 dan menjadi perusahaan tercatat ke-838 hingga saat ini.

Dari pantauan VOI, Selasa, 7 Februari, harga saham IRSX sempat menguat ke Rp134 di awal perdagangan. Namun, pada pukul 10.00 WIB naik 3 atau 2,97 persen ke 104.

Satu jam perdagangan perdananya, harga saham IRSX berada di kisaran Rp94 hingga Rp134. Pergerakannya pun naik turun bak roller coaster.

Sebelumnya, Direktur Utama IRSX Panji Pramana menyampaikan tingginya antusias investor terhadap penawaran saham perseroan menjadi titik pertama bagi para UMKM untuk go digital dan bangkit setelah pandemi.

“Kami sangat senang dan optimis akan terus dapat melakukan pengembangan teknologi untuk menghasilkan inovasi dan solusi bagi berbagai macam sektor bisnis, dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka secara nasional dan global,” ujar Panji.

IRSX menawarkan 1 miliar lembar saham atau setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan harga awal Rp101 per saham.

Secara bersamaan, perseroan menerbitkan 1,4 miliar waran seri 1 yang menyertai saham baru perseroan dengan perbandingan 5:7, yang artinya pemegang lima saham baru akan mendapatkan tujuh waran.

Pada periode penawaran umum tanggal 1 hingga 3 Februari 2023, tercatat perseroan kedatangan sekitar 22,8 ribu pemegang saham baru.

Adapun, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada Initial Public Offering (IPO) ini adalah Shinhan Sekuritas.

Panji melanjutkan 78,57 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja, 4,08 persen untuk belanja modal, dan 17,35 persen untuk modal kerja.

BEI mencatat telah terdapat 12 perusahaan yang mencatatkan saham perdana pada tahun ini, dan terdapat 38 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham dengan perkiraan dana sebesar Rp48,4 triliun.

Selain itu, terdapat 10 perusahaan yang telah berada pada sistem e-IPO, termasuk IRSX.

IRSX merupakan perusahaan yang melayani business to business (B2B) sebagai penyedia platform solusi holistic integrated (terpadu) untuk perusahaan yang berbisnis produk digital ataupun perusahaan yang berbisnis online.