Nah, Ternyata Google Sempat Punya Rencana Beli Epic Games

JAKARTA – Aplikasi adalah sumber pendapatan terbesar bagi perusahaan raksasa seperti Apple dan Google. Ini dikarenakan mereka menerapkan sistem bagi hasil sebesar 30 persen dari pengembang.

Tetapi kebijakan itu diwajibkan pada aplikasi yang melakukan transaksi melalui toko aplikasi mereka. Dan tentu saja ketika Epic Games memutuskan bahwa mereka akan keluar dari toko aplikasi, Google tidak terlalu senang. Sebab, pendapatan perusahaan akan berkurang.

Dikutip dari Ubergizmo, Selasa 10 Agustus, secara mengejutkan, ternyata diketahui Google pernah terpikir untuk membeli Epic Games. Menurut Google lebih baik jika dibandingkan kehilangan keuntungan sama sekali saat Epic keluar dari Play Store.

Google merasa "terancam" oleh rencana Epic untuk mendistribusikan Fortnite melalui saluran lain yang mereka rasa bahwa membelinya akan menjadi salah satu cara untuk menghadapinya.

“Google telah melangkah lebih jauh dengan membagikan keuntungan monopolinya dengan mitra bisnis untuk mengamankan kesepakatan mereka untuk menghindari persaingan, telah mengembangkan serangkaian proyek internal untuk mengatasi “penularan” yang dirasakan dari upaya oleh Epic dan lainnya untuk menawarkan alternatif kompetitif kepada konsumen dan pengembang, dan bahkan telah mempertimbangkan untuk membeli sebagian atau seluruh Epic untuk memadamkan ancaman ini," ungkap Epic saat memutuskan keluar dari Play Store.

Namun, Google tidak jadi mengakuisisi Epic, tidak diketahui mengapa Google memilih untuk mengurungkan niat akuisisi Epic dan tidak jelas apakah informasi tersebut valid atau tidak.

Begitupun dengan Google yang enggan menanggapi pemberitaan ini. Meski belum dapat dipastikan, tentu sangat menarik untuk melihat Google jika benar-benar tertarik untuk melakukan akuisisi terhadap Epic Games.