JAKARTA – Di tengah berkurangnya pasokan chip global, pabrikan ponsel terus memproduksi perangkat baru yang menjadi daya tarik tersendiri untuk para konsumen. Mereka dituntut untuk terus membeli smartphone terbaru yang dilengkapi berbagai fitur canggih. Namun, para pengamat menyebut bahwa harga ponsel akan meroket pada tahun ini.
Berkurangnya pasokan chip dunia menjadi hambatan serius bagi produsen smartphone global. Pasalnya ketika chip semakin langka, maka harga ponsel diprediksi bakal mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Hasil yang mungkin terjadi di sini adalah harga ponsel yang lebih tinggi dan kekurangan yang lebih dalam untuk model tertentu,” papar O’Donnell, seorang peneliti dari Forrester sebagaimana dikutip dari CNBC International.
O’Donnell menyebut sejumlah produsen ponsel besar dunia bakal mengalami kesulitan akibat langkanya pasokan chip. Dia menyebut Samsung, LG, Huawei, dan Xiaomi bakal mengalami kesulitan.
“Dalam kasus Apple, Anda mungkin bisa mendapatkan iPhone 12 kelas atas, tetapi tidak iPhone XS kelas bawah. Untuk pembuat smartphone lain seperti Samsung, LG, dan merek China seperti Xiaomi dan Huawei semua akan merasakan kesulitan,” kata O’Donnell.
Beberapa waktu lalu CEO Apple, Tim Cook, menyebutkan pihaknya mengalami kesulitan dalam memproduksi iPhone dan iPad yang diakibatkan pasokan chip global yang berkurang.
BACA JUGA:
"Kekurangannya bukan pada prosesor bertenaga tinggi yang diproduksi Apple untuk perangkatnya, tetapi chip untuk fungsi sehari-hari seperti menyalakan layar ponsel dan mendekode audio," kata Cook.
HMD selaku perusahaan yang memproduksi ponsel Nokia mengungkapkan bahwa hal tersebut akan menjadi tantanga besar bagi sejumlah produsen perangkat canggih yang memproduksi gawai dalam jumlah yang lebih sedikit.
“Kami melihat pasti ada keketatan keseluruhan dalam rantai pasokan,” kata CEO HMD, Florian Seiche. “Kami mungkin melihat ketidakseimbangan tertentu di pasar.”
Saat ini produsen ponsel harus bersaing dengan produsen otomotif untuk mendapatkan chip yang dibutuhkan. Kedua sektor tersebut harus bersaing untuk mendapatkan semikonduktor.
“Sekarang sektor otomotif dan lainnya mengejar dan mlai merebut kembali kapasitas yang telah mereka tinggalkan, ada persaingan ketat untuk pasokan semikonduktor. Ini telah menekan pasokan chip smartphone,” ungkap analis semikonduktor dari Accenture, Syed Alam.