Puasa Asyura, Ketahui: Sejarah, Keutamaan, Niat, dan Jadwalnya
JAKARTA – Manjalankan ibadah sunah dianjurkan untuk mendapatkan pahala dan pengampunan. Dalam waktu dekat, berdasarkan penanggalan hijriah akan menyambut tahun baru 1 Muharram. Ibadah sunah yang dijalankan pada tahun baru ialah berpuasa.
Puasa sunah Tasua dan Asyura dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Sebelum Anda mengimani anjuran Nabi Muhammad, ketahui sejarah, waktu berpuasa, niat puasa, dan keutamaannya berikut di bawah ini.
Sejarah puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan sebelum puasa Ramadan diwajibkan. Kisahnya bermula ketika Rasulullah SAW sebelum berhijrah dari Mekah menuju Madinah. Sebelum menempuh jarak, Rasulullah menjalankan puasa Asyura. Saat itu, Nabi belum memerintahkan umat Islam untuk ikut berpuasa.
Ketika menempuh perjalanan menuju Madinah, Nabi Muhammad bertemu dengan orang Yahudi yang menjalankan puasa Asyuro. Puasa Asyuro dilakukan sebagai rasa syukur Nabi Musa AS pada hari Asyura sebab Allah SWT menyelamatkan Bani Israel dari ancaman musuh.
Setelah pertemuan tersebut, Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk berpuasa di hari Asyura. Yang kemudian puasa Asyura hukumnya sunah untuk diamalkan.
Baru setelah tahun kedua Hijriah, Rasulullah mewajibkan puasa Ramadhan dan tidak lagi menjalani serta memerintahkan umatnya untuk berpuasa Asyura.
Baca juga:
Keutamaan puasa Asyura
Menjalankan puasa sunah Asyura memiliki keutamaan, yaitu menggugurkan dosa kecil selama setahun. Dilansir Kompas, Senin, 9 Agustus, menjalankan puasa sunah Asyura berikut keutamaannya sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW dalam hadist.
“Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Niat puasa Tasua
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit taasuu’aa sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya berniat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa Asyura
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Jadwal puasa Asyura dan Tasua
Puasa Tasua dan Asyura bersifat sunah. Puasa Tasua dijalankan pada 9 Muharram dan puasa Asyura pada 10 Muharram. Artinya, puasa Tasua dilaksanakan pada 18 Agustus 2021 dan Asyura pada 19 Agustus 2021.