Bagikan:

JAKARTA – Tidur ketika puasa tentu mengalami perubahan jam. Setelah berbuka puasa, melaksanakan ibadah tarawih hingga pukul 21.00 kemudian menjalankan ibadah sunah lainnya. Nah, padatnya waktu ibadah bukan berarti membuat pola tidur jadi berantakan.

Untuk mengantisipasi agar keesokan harinya tidak lesu dan mengantuk seharian, Anda dapat mengikuti rekomendasi cara mengatur pola tidur sebagai berikut.

Tidur lebih awal

Setelah pukul 22.00, Anda perlu menyegerakan untuk beranjak tidur. Semakin cepat tidur semakin mendapatkan durasi tidur cukup. Yang perlu dikenali lagi, hindari makan-makanan berat sebelum tidur. Sebab makanan berat membutuhkan waktu lama mencerna dan menuju usus kecil.

Bahkan ketika Anda makan-makanan berat sangat mungkin mengalami gangguan tidur.

Power nap setelah sahur

Waktu sahur cukup singkat, di Indonesia umumnya dilakukan pada pukul 03.00 hingga mepet waktu imsak. Karena butuh waktu setidaknya 1,5 jam setelah makan sahur untuk tidak tidur, maka Anda juga memiliki waktu singkat untuk tidur lagi.

Sebelum memulai aktivitas, Anda dapat melakukan power nap tidak lebih dari 20 menit saja. Apabila power nap dilakukan terlalu lama, justru akan berisiko terlalu nyenyak dan merasa lesu saat bangun.

Sempatkan tidur siang

Aktivitas sehari-hari berjalan seperti biasa, tetapi manfaatkan waktu secara efektif dan sempatkan untuk tidur siang. Tidur siang diperlukan, sebab jika dihitung secara rinci, apabila malam hari mendapatkan tidur 5 jam ditambah power nap selama 20 menit maka idealnya kurang 1 jam 40 menit untuk tidur.

Sebenarnya enggak harus presisi dengan hitungan ideal. Tetapi dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh serta menjalankan ritme tidur yang sama setiap harinya.

Jangan lupa olahraga

Kapan waktu olahraga paling tepat saat puasa? Berdasarkan rekomendasi ahli, seseorang yang berpuasa dapat olahraga ketika cairan tubuh masih banyak yaitu setelah sahur atau setelah berbuka sebelum tidur. Jika tak punya banyak waktu, Anda dapat olahraga kardio selama 20 menit.

Perhatikan pola makan dan minum

Tentu Anda mengetahui bahwa makanan manis, karbohidrat, dan makanan pedas tidak bisa banyak-banyak dikonsumsi saat puasa. Maka, pilih makanan dengan rasa manis alami, karbohidrat kompleks yang kaya serat, dan hindari makanan terlalu pedas.

Untuk minuman yang paling sehat, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air mineral. Dan, hindari konsumsi minuman kafein menjelang tidur agar tidak mengacaukan jam tidur Anda.