3 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Ketahui Jadwal, Tata Cara, dan Niatnya
Ilustrasi puasa dzulhijjah (Unsplash/Abdullah Arif)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan sepuluh hari sebelum Hari Raya Idul Adha dan dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H. Waktu pelaksanaan ialah esok, Kamis, 30 Juni 2022. Serangkaian puasa sunnah lain sebelum Idul Adha, ialah Puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan mencegah berbagai hal yang membatalkan puasa, seperti tata cara puasa-puasa lainnya. Berikut penjelasan lengkap Puasa Dulhijjah dilansir berbagai sumber terpercaya, mulai dari keutamaan, tata cara, dan niatnya.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Berpuasa sunnah pada bulan Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan daripada bulan lainnya. Meskipun setiap puasa memiliki keutamannya masing-masing, begini ketiga keutamaan puasa pada bulan asyhur al-hurum atau bulan yang dimuliakan.

1. Pahala dilipatgandakan

Pahala yang berlipatganda didapatkan ketika menjalankan Puasa Dzulhijjah. Menurut sabda Rasullullah SAW dalam dalam hadis HR At-Tarmidzi, sehari berpuasa Dzulhijjah akan mendapatkan pahala setara berpuasa setahun.

Sabda Rasulullah SAW:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: ”Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tarmidzi)

2. Dosa dihapuskan

Puasa pada bulan Dzulhijjah, termasuk Puasa Arafah, dihapuskan dosa selama dua tahun. Keutamaan ini tertulis dalam hadis HR Muslim yang begini isinya:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

3. Hari dibebaskan dari siksa neraka

Keutamaan ketiga dari hari Arafah, apabila berpuasa pada hari yang dimuliakan, Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya dari siksa neraka. Sabda Rasulullah SAW dalam hadis HR Muslim:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan pada Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?’”.(HR Muslim)

Apabila Anda hendak menjalanjan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah, berikut niat dan tata caranya.

puasa dzulhijjah
Ilustrasi puasa dzulhijjah (Unsplash/Rauf Alvi)

Niat dan tata cara puasa bulan Dzulhijjah

Sebelum menjalankan puasa, hendaknya mengucapkan niat dengan tulus serta membulatkan hati untuk menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa. Niat puasa bisa diucapkan sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar nanti. Berikut tiga niat puasa pada bulan Dzulhijjah yang bisa Anda lafalkan sebelum memulai berpuasa.

1. Niat puasa pada tanggal 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ 

Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.

2. Niat puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Puasa Tarwiyyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ 

Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala." 

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ 

Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala." 

Itulah informasi lengkap mengenai puasa Dzulhijjah yang bisa Anda laksanakan untuk mendapatkan tiga keutamaan berpuasa pada hari yang dimuliakan.