Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Ilustrasi Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (GR Stocks/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan selama tiga hari di pertengahan bulan menurut kalender Hijriah. Yaitu, tiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah, kecuali hari tasyrik yaitu di tanggal 13 Dzulhijjah. Jadi menurut penanggalan Masehi, puasa sunnah ini akan jatuh pada 11, 12, dan 13 Agustus.

Menurut hadits riwayat Imam An Nasai dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR. Imam An Nasai nomor 2347).

(Rauf Alvi/Unsplash)

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga diriwayatkan dalam beberapa hadits. Dua di antaranya adalah hadits riwayat Imam Bukhari dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash dan Ibnu Milhan Al Qoisiy.

"Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Imam Bukhari).

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434).

Tata cara puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa wajib dan puasa sunnah lainnya. Puasa dimulai saat terbit fajar hingga matahari terbenam. Bagi para wanita yang telah bersuami, jika ingin menjalankan puasa Ayyamul Bidh hendaklah meminta izin terlebih dahulu pada suami seperti yang tertuang dalam hadits Abu Hurairah.

“Tidak halal bagi seorang wanita untuk berpuasa sedangkan suami ada (tidak bepergian) kecuali dengan izin suaminya.”

Jika Anda ingin menjalankan puasa ini, berikut niat puasa Ayyamul Bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah ayyamul bidh karena Allah ta'ala."

Berbeda dengan puasa wajib, niat puasa sunah seperti Ayyamul Bidh ini boleh dilakukan di pagi hari atau setelah terbit fajar. Niat boleh diucapkan secara lisan maupun di dalam hati.

Adapun doa berbuka puasa Ayyamul Bidh adalah:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."