Bagikan:

JAKARTA - Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

Berdasarkan kalender Masehi, jadwal puasa Ayyamul Bidh dimulai hari ini hingga Selasa lusa, yakni tanggal 22, 23, dan 24 Agustus.

Dalam hadits riwayat Imam An Nasai dijelaskan bagaimana Rasulullah selalu berpuasa pada tanggal-tanggal tersebut.

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR. Imam An Nasai nomor 2347).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga diriwayatkan dalam beberapa hadits. Dua di antaranya adalah hadits riwayat Imam Bukhari dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash dan Ibnu Milhan Al Qoisiy.

"Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Imam Bukhari).

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434).

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh: "Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala."

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."