Kirim 3 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson ke Brasil, AS: Tanpa Ikatan

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan 3 juta dosis vaksin COVID-19 satu kali suntikan Johnson & Johnson ke Brasil Kamis 24 Juni ini, sebut pejabat Gedung Putih.

Pengiriman ini merupakan bagian dari janji Washington untuk menyumbangkan 80 juta vaksin, akan diterbangkan dari Fort Lauderdale, Florida, dengan penerbangan Azul Airlines Kamis malam, menuju Campinas, sebuah kota di Brasil tenggara sekitar 100 km (62 mil) dari Sao Paulo, pejabat itu kata.

Brasil saat ini diketahui sedang berjuang mengatasi pandemi COVID-19, dengan lebih dari 500 ribu jiwa meninggal sejak pandemi dimulai setahun lalu.

Melansir Reuters, Gedung Putih mengatakan tim ilmiah dan otoritas hukum dan peraturan dari kedua negara bekerja sama untuk memastikan pengiriman yang cepat.

Vaksin J&J sekali pakai dipandang sangat membantu dalam memastikan tingkat vaksinasi yang efektif di daerah terpencil, karena tidak memerlukan dosis kedua.

"Bantuan vaksin telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan akan datang dari pasokan yang segera tersedia di Amerika Serikat," sebut pejabat itu.

"Brasil telah memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin J&J, menyediakan jalur tercepat untuk mendapatkan sejumlah besar dosis ke negara itu segera," pejabat itu menambahkan.

Sebelumnya, pembuatan vaksin Johnson & Johnson di pabrik Emergent BioSolutions Inc., Baltimore, Maryland dihentikan oleh FDA pada Bulan April, menyusul kesalahan produksi yang menyebabkan jutaan dosis vaksin COVID-19 rusak. 

Pejabat Gedung Putih menggarisbawahi, dosis yang dikirim ke Brasil aman dan menekankan, bantuan tersebut datang tanpa ikatan terhadap pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro

"Kami membagikan dosis ini bukan untuk mengamankan bantuan atau mengekstraksi konsesi. Vaksin kami tidak terikat. Kami melakukan ini dengan tujuan tunggal, untuk menyelamatkan nyawa," tukas pejabat tersebut.

Melansir Worldometers Kamis 24 Juni, Brasil mencatat penambahan 114.139 kasus infeksi positif, sehingga total kasus COVID-19 kini mencapai 18.170.778, menempatkan Brasil di poisi ketiga dunia. Namun, penambahan 2.343 kematian, menjadi yang terbesar di dunia kemarin, membuat Brasil mencatat 507.240 kematian akibat COVID-19 atau posisi kedua di dunia.