Airlangga Top 5 Capres Versi Survei LSI Denny JA, Golkar Tak Jemawa: Tetap Amanah dan Fokus Tangani COVID-19

JAKARTA -  Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto masuk dalam lima besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dalam survei teranyar. Airlangga disebut-sebut menjadi salah satu dari tiga King/Queen Maker dalam Pilpres 2024.

Politikus Partai Golkar Idris Laena menilai, dengan perolehan 85 Kursi atau 12,31 Persen jumlah suara, maka Golkar hanya membutuhkan 30 kursi atau cukup bekerjasama dengan satu partai politik lainnya untuk memenangkan kontestasi tersebut.

Sebab, lanjutnya, sebagai ketua umum partai terbesar kedua dalam perolehan kursi di parlemen, Airlangga sudah mengantongi 3/4 tiket untuk menjadi capres atau cawapres.

"Golkar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang menaruh harapan terhadap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto," ujar Idris kepada wartawan, Jumat, 18 Juni.

Ketua Fraksi Golkar MPR itu mengatakan, hasil survei tersebut juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Airlangga yang diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menko Perekonomian. 

Tak mau jemawa, Idris mengklaim, Airlangga yang juga ketua komite penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu akan tetap fokus melaksanakan amanah untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Serta memulihkan ekonomi Nasional baik pada masa maupun pascapandemi COVID-19. Sesuai dengan motto yang selalu didengungkan 'Rakyat Sehat-Ekonomi Kuat'," kata Idris Laena.

Sebelumnya, dalam rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Airlangga Hartarto masuk dalam 5 Besar dengan urutan ke-5 atau 5,3 Persen. 

LSI Denny JA menganggap Airlangga sebagai salah satu calon yang paling lengkap. Di samping sebagai King/Queen Maker 2024, juga potensial untuk jadi Calon Presiden ataupun Calon Wakil Presiden.

LSI Denny JA menyebutkan Airlangga sebagai salah satu "king/queen maker" karena kursi Golkar di DPR adalah 85 kursi, artinya Golkar sudah mencapai 3/4 tiket. Golkar hanya butuh tambahan 30 kursi (1/4 tiket) untuk bisa mencalonkan capres/cawapres 2024.