Kabar Duka Datang dari Sulawesi Utara, Pasien Positif yang Meninggal karena COVID-19 Mencapai 551 Orang
JAKARTA - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat setelah ketambahan sebanyak 17 kasus harian pada Kamis, 18 Juni.
"Kasus terkonfirmasi positif saat ini sebanyak 15.900 orang," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, dilansir Antara, Jumat, 18 Juni.
Dari 17 kasus baru tersebut, terbanyak berasal dari Kota Manado (12 kasus), diikuti Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing dua kasus, dan Kabupaten Minahasa (satu kasus).
Dari akumulasi kasus positif COVID-19 tersebut, sebanyak 15.066 orang telah dinyatakan sembuh atau sebesar 94,75 persen, angka kesembuhan ini turun setelah beberapa hari sebelumnya menyentuh angka 95 persen.
Baca juga:
- Kabar Buruk, Kabupaten/Kota Zona Merah COVID-19 Naik Jadi 29 Daerah
- Update COVID-19 Per 17 Juni: Kasus Baru 12.624, Terbanyak di Jakarta
- KPK Ingatkan ICW dan Pihak Lain Tak Sampaikan Tudingan Keliru Terkait Hasil TWK
- Bambang Brodjonegoro Sudah Tak Jadi Menteri, tapi Kini Menjabat Komisaris di 3 Perusahaan Besar: Telkom, Bukalapak dan Astra
Selanjutnya, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,47 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 551 orang.
Warga Sulut terkonfirmasi positif yang sementara mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan ataupun melakukan isolasi mandiri juga meningkat menjadi 283 orang atau sebesar 1,78 persen.
Empat hari sebelumnya, total kasus aktif sebanyak 240 orang atau sebesar 1,53 persen.
"Mengantisipasi merebaknya kasus kasus ini, Satgas Provinsi Sulut dan satgas kabupaten dab kota kembali menggalakkan kegiatan swab massal bagi penduduk juga mengimplementasikan PPKM mikro di lokasi yang jumlah kasusnya menonjol," ujar dr Steaven.