Kabar Duka dari Yogyakarta, Pasien Positif COVID-19 yang Meninggal Mencapai 1.892 Orang
Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP Sardjito, Sleman, DIY, Rabu, 30 Juni (Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada 9 Juli 2021 bertambah 1.665 sehingga total menjadi 72.559 pasien.

Dilansir Antara, Jumat, 9 Juli, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat, mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 1.665 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kota Yogyakarta 620 orang, disusul Sleman mencapai 415 orang, Kabupaten Bantul 283 orang, Kabupaten Gunungkidul 249 orang, dan Kabupaten Kulon Progo 98 orang.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, sebanyak 1.411 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, 11 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, 231 periksa mandiri, dua perjalanan luar daerah, serta 10 orang belum ada keterangan.

Selain pasien positif, Berty juga menyatakan 902 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 54.221 orang.

Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 902 pasien sembuh itu terdiri atas 325 orang asal Kota Yogyakarta, 293 orang asal Kabupaten Bantul, 146 orang asal Gunung Kidul, 60 orang asal Kulon Progo, serta 78 orang asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal 44 sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 1.892 orang.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY, hingga Jumat, tercatat 51.661 orang.

Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 140 unit, kini terpakai 113 unit (BOR 80,71 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.333 telah terpakai 1.287 unit (BOR 96,55 persen)