Misi Rover Perserverance NASA Berpotensi Bawa Virus Alien ke Bumi

JAKARTA - Sampai hari ini, kepanikan atas mewabahnya COVID-19 belum mereda. Di tengah kondisi itu, seorang mantan pejabat tinggi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meramalkan ancaman virus baru, yakni virus alien.

Pejabat tinggi itu adalah mantan Direktur Ames Research Center NASA Scott Hubbard. Ia mengatakan, masuknya virus alien ke bumi sangat mungkin terjadi seiring misi Rover Perserverance yang akan dijalani NASA tahun depan. Dalam misi ini, nantinya NASA akan mendaratkan astronautnya di Kawah Jezero di Planet Mars.

Melansir Daily Mail, dalam misi Rover Perserverance, astronaut tidak hanya diberik tugas mencari fosil, tapi juga untuk membuka jalan agar manusia dapat mencapai Mars. Hubbard juga memperingatkan kemungkinan terkait astronaut bisa saja membawa kehidupan makhluk luar angkasa alias alien ke Bumi.

"Saya telah mendengar dari beberapa rekan bahwa mereka melihat potensi manusia membawa mikroba dan virus alien yang dapat mengontaminasi bumi," tuturnya.

Untuk itu, Hubbard memperingatkan NASA berhati-hati dengan sampel yang dibawanya dari luar angkasa dan memastikan semua berjalan sesuai prosedur. Misalnya, dengan menerapkan teknik penyegelan sampel yang benar.

"Menurut pendapat saya, yang merujuk kepada komunitas sains, batuan dari Mars yang telah berusia jutaan tahun disinyalir mengandung kehidupan aktif. Bisa jadi mereka dapat menginfeksi bumi sekalipun kemungkinannya sangat rendah,” ucap Hubbard.

"Tapi, sampel Mars yang bawa kembali oleh NASA akan dikarantina seolah-olah batuan tersebut virus ebola sampai semuanya terbukti aman,” tambahnya.

Oleh sebab itu, pesawat harus yang membawa astronaut harus disterilisasi terlebih dahulu. Setelahnya, baru para astronaut di karantina untuk memastikan mereka tak membawa penyakit. Hal itu, dilakukan merujuk pada misi penjelajahan pertama ke bulan dalam misi Apollo.

"Begitu tak ditemukan penyakit, karantina dihilangkan. Prosedur seperti itu tidak diragukan lagi harus diikuti astronaut yang nantinya kembali dari Mars,” tutupnya.