Viral Pria Ngaku Polisi: KTA Beli Rp2 Juta, Supaya Aman di Jalan
JAKARTA - Polisi menyebut kartu tanda anggota (KTA) Polri yang digunakan pria berinisial AHH diduga palsu. Sebab, dari pemeriksaan KTA itu dibeli dari seseorang seharga Rp2 juta.
"Kartu anggota (KTA)-nya pun pengakuannya KTA Polri dan id card dia beli dari seseorang dengan harga Rp2 juta," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu, 16 Juni.
Hanya saja, Yusri belum bisa menyebut identitas orang yang menjual KTA tersebut. Sebab, pihaknya masih mendalami keterangannya.
Tapi, hasil pemeriksaan sementara pria itu mengaku membeli KTA itu agar aman saat berkendara. Sebab, dia beranggapan jika menujukan KTA tersebut petugas tidak akan menindaknya.
"Kalau mengendari kendaraan cukup memperliharkan kta saja pasti akan aman," kata Yusri.
"Tapi ini masih kita dalami kemungkinan lain apakah ada modus-modus lain atau motif-motif yang lain," sambung Yusri.
Baca juga:
- Dicegat Beramai-ramai, Ertiga Terus Melaju Lalu Dilempar Batu, Pelakunya Ditangkap
- Polisi Tangkap Preman di Kupang yang Melawan Saat Ditegur saat Mabuk
- Pria di Rote Ndao Bunuh Selingkuhan yang Tiduri Istrinya, Kepergok karena Suara Tempat Tidur Bergoyang
- Antrean Pasien COVID-19 Membeludak, Pengelola RS Wisma Atlet: Biar Sadar, Efek Mereka Sendiri
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria berinisial AHH diamankan karena diduga menggunakan plat nomor kendaraan palsu. Bahkan, saat ditindak pria itu mengaku sebagai anggota kepolisian.
Dalan video yang diunggah akun @forumwartawanpolri, nampak pria itu mengendarai mobil Xenia putih plat nomor B 2355 TKI. Penindakan pun disebut berlangsung di Tol Kuningan arah Semanggi, Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan, AHH bukanlah anggota Polri. Melainkan, hanya pegawai swasta.